Serunya kebersamaan |
Sesi
Sukacita Masa Muda (+Pengantar)
Kisah:
Fransiskus adalah anak orang kaya dan
karena itu sering menghabiskan uang untuk berfoya-foya bersama teman-temannya.
Anak-anak muda bangsawan di Assisi mengasihi dia karena karakternya yang
periang dan baik hati, dan Bernardone, ayahnya, bangga atas anaknya itu karena
mendapatkan banyak teman sesama anak bangsawan.
Dinamika :
Snack sambil bergembira ria
& ice breaking/ games keakraban
Sesi
Persiapan Perigrinasi
Setelah pengantar, peserta langsung masuk dalam
perigrinasi/ perjalanan Fransiskus, dengan ketentuan:
- Pada peserta disampaikan maksud perigrinasi ini adalah menimba spiritualitas Fransiskus dari Asisi.
- Peserta dibagi dalam 4 kelompok,
- Peserta menanggalkan alas kaki karena selama proses akan bertelanjang kaki,
- Peserta mengumpulkan “harta kekayaan” serelanya, semisal HP, dompet, topi, tumbler air, jam tangan, dan sebagainya . Tidak ada paksaan dalam hal ini karena semua dikembalikan pada tiap pribadai dalam rangka menghayati spiritualitas Fransiskus Asisi.
- Kelompok peserta akan menuju 4 area perigrinasi dan nanti akan bergantian setelah 30 menit berdinamika di suatu tempat.
Area
Assisi; Permainan Komunifoto
Kisah:
Maka ia pun berkhotbah
di jalan-jalan kota Assisi. Banyak orang mendengarkannya karena ingin tahu,
namun banyak pula yang tersentuh
oleh kata-katanya lalu bertobat dan memperbaiki hidup
Dinamika:
Komunifoto; Kelompok
peserta harus mengumpulkan potongan-potongan puzzle yang
benar , seperti gambar yang dilihat oleh presenter/ pengkotbah
berkotbah tentang buah-buahan |
Serius memerhatikan |
Area
Mesir; Permainan Rakit
Kisah:
Sekitar akhir tahun 1212, Fransiskus berangkat ke Timur (Tanah Suci). Karena cuaca buruk, kapal yang ditumpanginya terdampar di pantai Dalmatia. Ia bersama kawannya kembali ke Italia melalui Ancona. Pada 1213/1214 Fransiskus ditemani Bernardus berusaha untuk ke Maroko. Di Spanyol, ia jatuh sakit dan terpaksa kembali ke Italia. Pada 26 Mei 1219 (26 Mei) Para misionaris Fransiskan berangkat ke Maroko, sedangkan pada 26 Juni 1219 Fransiskus berlayar ke Mesir. Pada 29 Agustus) Dia hadir dalam penyerangan pasukan perang salib terhadap Damietta. Kemudian, ia menghadap sultan ditemani Illuminatio.
Sekitar akhir tahun 1212, Fransiskus berangkat ke Timur (Tanah Suci). Karena cuaca buruk, kapal yang ditumpanginya terdampar di pantai Dalmatia. Ia bersama kawannya kembali ke Italia melalui Ancona. Pada 1213/1214 Fransiskus ditemani Bernardus berusaha untuk ke Maroko. Di Spanyol, ia jatuh sakit dan terpaksa kembali ke Italia. Pada 26 Mei 1219 (26 Mei) Para misionaris Fransiskan berangkat ke Maroko, sedangkan pada 26 Juni 1219 Fransiskus berlayar ke Mesir. Pada 29 Agustus) Dia hadir dalam penyerangan pasukan perang salib terhadap Damietta. Kemudian, ia menghadap sultan ditemani Illuminatio.
Dinamika:
Peserta menyeberangi
laut menggunakan rakit/ perahu yang dibuatnya sendiri.Ayo rakitnya dibuat ya... |
Kerjasama |
Berjuang untuk tetap mengapung |
Ya ampunnn... apa ini? |
Pegunungan
Umbria; Permainan
Kisah:
Memakai pakaian kasar, bertelanjang kaki, dan
mengikuti petunjuk Injil, tanpa tongkat atau bekal, dia mulai mengajarkan
pertobatan. Beberapa
temannya bergabung sampai setahun mencapai sebelas orang. Fransiskus menyebut mereka "fratres
minores", dalam bahasa Latin, atau "saudara-saudara hina".
Saudara-saudara ini
tinggal di rumah kusta yang tidak digunakan lagi di Rivo Torto dekat Assisi.
Tetapi mereka banyak menghabiskan waktu mereka berkeliling di daerah-daerah pegunungan Umbria, selalu gembira dan bernyanyi, tetapi juga memberikan kesan yang mendalam
kepada para pendengarnya oleh ketulusan mereka.
Dinamika:
Melakukan perjalanan berkelompok melewati berbagai
rintangan menggunakan ban buldozer
Area
Laverna; Permainan Tangram Binatang
Kisah:
Menurut legenda St. Fransiskus berkhotbah
kepada burung-burung dan binatang-binatang lain, selain kepada manusia juga.
Kini ia dikenal sebagai santo pelindung bagi binatang dan lingkungan hidup. Patungnya seringkali diletakkan di taman untuk menghormati minatnya
terhadap alam.
Dinamika:
Membuat sebanyak mungkin
susunan Tangam/ Puzzle berbentuk binatang (tersedia 8 hewan)
Sebagian binatang yang harus dibuat |
Kerja keras menyusun |
Mendapat petunjuk |
Hayooo... ini binatang apa? |
Final
Project: Membangun Gereja San Damiano
Dimainkan semua peserta
Kisah:
Sementara berdoa
dihadapan sebuah salib kuno di San Damiano, Fransiskus mendengar suara yang
berkata, 'Pergilah, Fransiskus, dan perbaikilah gerejaku
yang sedang roboh ini.' Sang Santo, yang mengartikan
gereja yang sedang roboh adalah gereja San Damiano, segera memikirkan cara
untuk mematuhi perintah tersebut.
Kembali ke kotanya di mana ia
menghabiskan dua tahun waktunya, ia memulihkan beberapa gereja yang telah
runtuh, di antaranya adalah kapel kecil St Maria para Malaikat,
Assisi, sedikit di luar kota, yang kemudian menjadi tempat tinggal kesukaannya.
Dinamika:
Peserta menyusun batu-batu (puzzle) sehingga berbentuk
siluet gereja.
Ya, inilah yang akan dibangun lagi |
Batu-batu pembentuk |
ini batunya |
Ngangkut batu |
Mulai disusun |
Refleksi/ Pemaknaan
Yah, akhirnya setelah semua pos terlalui dengan seru, tibalah waktu untuk memaknai proses perigrinasi.
Demikianlah kisah kami para Servus Pantura dalam Perigrinasi Santo Fransiskus Asisi; semoga menginspirasi.
Brebes, Peringatan Santo Fransiskus dari Asisi, 4 Oktober 2019
Joget Labadu berkibar lagi untuk menghangatkan suasana |
Suasana refleksi |
Terimakasih UNIO Keuskupan Purwokerto, atas kepercayaan pada kami |
Demikianlah kisah kami para Servus Pantura dalam Perigrinasi Santo Fransiskus Asisi; semoga menginspirasi.
Brebes, Peringatan Santo Fransiskus dari Asisi, 4 Oktober 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar