Teman-teman, berkas ini adalah modifikasi Laporan Keterlibatan Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Palembang Pada acara Temu Akrab Kaum Muda Katolik Distrik Cubengtuling
(Curup, Bengkulu, Tugumulyo, dan Lubuk Linggau)Lubuk Linggau, 28-30 Juni 2011
Selamat menikmati
Dinamika kegiatan OMK Distrik Cubengtuling berupa pertemuan 2 tahunan kali ini kembali berlangsung, dengan Paroki Penyelenggaraan Ilahi Lubuk Linggau sebagai tuan rumah. Komisi Kepemudaan KAPal sebagai pembantu Uskup dalam menjalankan reksa pastoral kaum muda katolik, diharapkan turut memantau pelaksanaan kegiatan tersebut secara proporsional. Hasil pantauan akan digunakan sebagai bahan evaluasi akan sinergitas kegiatan-kegiatan OMK sekeuskupan terhadap visi dan misi Keuskupan Agung Palembang.
Misa pembukaan |
Berikut ini disampaikan “Laporan Keterlibatan Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Palembang” pada kegiatan tersebut. Kami sebut “keterlibatan” karena merangkum berbagai peran: kunjungan, tinjuan, peran serta, dan evaluasi.
A. Personil & peran
1. Rm. Markus Reponata, MSC ---> 26-28 Juni 2011
- Ikut serta menyusun konsep dan jadwal acara (bersama panitia dan YDC)
- Pemateri “Motivasi Kewirausahaan”
- Memantau pelaksanaan kegiatan
2. Agustinus Susanta ---> 28-30 Juni 2011
- Mengisi Renungan malam hari ke-1
- Pemateri “Kreativitas & Entrepreneurship”
- Memantau pelaksanaan dan berpartisipasi dalam evaluasi harian kegiatan.
Slide lagu-lagu |
B. Pantauan kegiatan
Nama kegiatan : Temu Akrab Kaum Muda Katolik Distrik Cubengtuling
Tema kegiatan : Menjadi orang Muda yang Kreatif, Mandiri, dan Beriman
Kepesertaan
- Berasal dari 4 Paroki: Curup, Bengkulu, Tugumulyo, dan Lubuk Linggau
- Jumlah terlapor panitia 240an OMK
- Jumlah terpantau berdasarkan keseretaan dalam kegiatan, sekitar 10 kelompok x @ 16 peserta = 160an peserta.
Kepanitiaan : OMK dan Dewan Paroki Penyelenggaraan Ilahi Lubuk Linggau
Goyang |
Pemateri/ pengisi acara
- Panitia
- OMK Paroki Penyelenggaraan Ilahi Lubuk Linggau
- Dewan Paroki Penyelenggaraan Ilahi Lubuk Linggau
- Youth Dehonian Community
- Komisi Kepemudaan KAPal
Waktu : Selasa-Kamis, 28-30 Juni 2011
Tempat : SMP Xaverius Lubuk Linggau
Sistem akomodasi
- Peserta tidur di kelas-kelas sesuai kelompok yang sudah diatur, yang merupakan percampuran dari 4 paroki.
- Makan peserta dan panitia dengan sistem catering
Acara
Hari I
· Registrasi Peserta, MCK dilakukan dari siang sampai sore
· 17.15 Misa pembukaan diawali tari sambut, usai misa ada gerak dan lagu
· 18.20 Makan Malam, prasmanan
· 19.15 Sambutan-sambutan: Ketua panitia, Dewan paroki, Pastor Moderator OMK Distrik Cubengtuling; diawali gerak dan lagu
· 20.15 Motivasi Kewirausahaan oleh Rm. Markus Reponata, MSC. Inti materi: mengingatkan peserta akan Visi dan Misi KAPal dan pengantar urgensi entrepreneurship bagi OMK untuk menghadapi masa depan.
· 21.20 Pembacaan tata tertib, pembagian kelompok, gerak dan lagu
· 22.30 Renungan malam oleh Agustinus Susanta; Pokok renungan: Jenjang akademik tidak menjamin keberhasilan hidup, maka perlu dikembangkan jiwa entrepreneurship.
· 22.50 peserta tidur, sementara panitia, Komkep, dan YDC melakukan evaluasi kegiatan hari ke-1 dan persiapan hari ke-2
Hari II
· Bangun, Aerobik, MCK
· 07.13 Misa harian
Misa harian |
· 08.14 Sarapan, prasmanan, sempat kehabisan lauk.
· 09.07 Ice Breaking
· 09.40 Materi “Entrepreneurship” oleh Agustinus Susanta. Pokok materi: Berbagai contoh (foto-foto) kreativitas dan perwujudan entrepreneurship; sharing kelompok untuk mencatat jenis kreativitas yang akan dikembangkan tiap peserta.
· 11.00 Materi “Budidaya jamur Merang” oleh Praktisi/ petani jamur merang. Pokok materi: petunjuk budidaya jemur merang, mulai dari pembibitan sampai prospek pemasaran. Inspirasi bagi OMK untuk memulai berwirausaha.
· 12.10 makan siang
· 13.15 Ice breaking, gerak dan lagu
· 13.45 Secara bersamaan dilakukan:
- Lomba Logo OMK Distrik Cubengtuling, antar Paroki.
- Lomba merangkai bunga, antar 10 kelompok acara
- Lomba memasak jamur, antar 10 kelompok acara
- Lomba kreativitas, antar 10 kelompok acara
- Penanaman pohon/ penghijuan oleh panitia dan perwakilan peserta.
Lomba merangkai bunga |
Lomba memasak jamur |
· Pertandingan futsal ditiadakan karena turun hujan lebat; sebagai pengisi kegiatan, peserta diajak berdinamika dengan permainan, lagu, dan gerak.
· 17.00 MCK dan makan malam
· 19.30 Gerak dan lagu
· 19.50 Secara bergantian/ bersamaan diadakan:
- Talk show bertema “entrepreneurship” dipandu 2 MC, menampilkan: Fr. Joni SCJ dan Bapak Subardi.
- Presentasi gerakan “Coin a chance”diikuti pengumpulan koin/ sumbangan.
- Pentas Seni dari 4 kontingen paroki
Tampilan Koplak Band |
· 23.00 renungan malam. Setelah pengantar secara masal di Aula, 10 kelompok melakukan renungan di kelas-kelas, dipandu oleh pemandu, diakhiri renungan bersama dan saling tukar lilin pengharapan di lapangan basket (outdoor)
· 00.45 acara berakhir, tetapi sebagian meneruskan aktivitas obrolan, sharing, diskusi, ngopi, dan gaple sampai sengantuknya. Panitia, Komkep, dan YDC melakukan evaluasi kegiatan hari ke-2 dan persiapan hari ke-3
Renungan malam |
Hari III
· Bangun, Aerobik, MCK, Packing, sarapan.
· 08.25 Misa Penutup
· 09.40 Gerak lagu, Pembagian hadiah lomba
· 10.15 Pesan dan kesan dari: Perwakilan tiap kontingen paroki, YDC, dan selaku Moderator OMK Dekanat 3 (Rm. Avon SCJ)
· Sesi pemotretan tiap kontingen bersama para fasilitator/ panitia
11.35 Acara resmi selesai, Panitia, Dewan paroki, YDC, dan Komkep mengadakan evaluasi kegiatan.
Kontingen Tugumulyo |
Catatan pemantau:
- Tema TAKM Cubengtuling menarik dan relevan dalam perkembangan OMK dewasa ini. Pengemasan tema diperkuat dengan pengaturan tempat dan tampilan pembawa acara. Akan lebih baik lagi bila tampilan karakter 2 pembawa acara tersebut melekat terus sepanjang acara sehingga menguatkan nuansa entrepreneurship.
- Pilihan mata kegiatan sudah sesuai tema dan dikemas dengan baik; namun SC (Steering Committee) belum terlihat menyinambungkan alur/ hasil materi dari mata acara awal sampai akhir.
- Saat pelaksanaan, konsep renungan malam yang direncanakan ke luar ruangan dengan sistem pos-pos disesuaikan dengan kondisi tempat, waktu, dan energi peserta. Penyesuaian ini justru dalam evaluasi malah memberi hasil positif.
- Masih ada sekitar 40% pewaktuan acara yang terlambat dari jadwal. Baik adanya jika dalam menyusun jadwal dengan seksama mempertimbangkan kombinasi antara kebiasaan peserta, jumlah peserta, jumlah panitia seksi acara, dan ketersedian sarana (MCK dan makan).
Senyum, atau mringis? |
- Tantangan bagi OMK Penyelenggaraan Ilahi: Bagaimana melakukan regenerasi fungsi dan kompetensi dari OMK “senior” atau yang sudah bekerja pada “adik-adiknya” secara mulus. Potensi OMK dewasa yang kreatif dan banyaknya OMK remaja hendaknya bisa dimanfaatkan secara maksimal bagi perkembangan paroki.
- Sistem penyampaian informasi dari panitia pada peserta masih perlu ditingkatkan lagi, misalnya terkait jumlah dan waktu pentas seni, dan perlengkapan makan yang perlu dibawa peserta.
- Kerjasama antara Panita, Dewan paroki, YDC, dan Komkep dipandang sudah sinergis, saling melengkapi dan mendukung. Setiap hari dilakukan evaluasi dan pemantapan aksi, hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
Aktivitas yang bagus... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi article tentang Notre Dame di Paris di https://stenote-berkata.blogspot.com/2018/06/paris-di-notre-dame_10.html
BalasHapusLihat juga video di youtube https://youtu.be/7sWfbl4En7g