Jumat, 27 November 2015

Latihan ber-IMAJINASI, dalam program Training For Programmer


Terkait, TAKM (Temu Akbar Kaum Muda) Keuskupan Agung Palembang 2004,
BENAR atau SALAH kah, pernyataan berikut ini?
                                                                                                      
1.      Tema TAKM 2004 adalah Menjadi OMK yang Dewasa dalam Iman dan Perbuatan
2.      Kegiatan berformat pertandingan olahraga antar paroki, lomba seni antar paroki, dan berbagai pelatihan.
3.      Sistem pemukiman/ tinggal adalah berkemah; tiap paroki membawa dan mendirikan tenda sendiri disesuaikan dengan jumlah peserta.
4.      Urusan memasak & makan bagi peserta, panitia menggunakan konsep dapur umum yang dikelola oleh umat stasi Tegal Arum.
5.      Panitia memberi peserta kupon makan yang menunjukkan dimana mereka harus makan dan meletakkan piring kotornya.
6.      RTA/ “Road To Tegal Arum2004,  berupa katekese/ pendalaman iman bagi peserta di paroki masing-masing.
7.      Struktur Kepanitiaan adalah: Ketua SC, Ketua OC, Sekretaris, Bendahara, serta seksi-seksi.
8.      Bertanggung jawab menyusun dan menyosialisasikan berkas-berkas perkembangan persiapan kegiatan mudika-mudika paroki secara umum dan pihak-pihak lain yang terkait, adalah salah satu tugas dan wewenang SEKSI HUMAS/ HUBUNGAN MASYARAKAT.
9.      Menetapkan dan menghubungi petugas-petugas misa pembukaan, misa penutupan dan renungan pada kegiatan, adalah salah satu tugas dan wewenang SEKSI HUMASBertanggung jawab dalam hal pengadaan dana yang diperoleh dengan menyelenggarakan suatu kegiatan dan atau meminta pada donatur. adalah salah satu tugas dan wewenang BENDAHARA
10.  Menyerahkan semua file baik dalam bentuk negatif film, kaset VHF, maupun CD kepada seksi kesekretariatan. adalah salah satu tugas dan wewenang SEKRETARIS
11.  Salah satu tujuan “Road To Tegal Arum 2004adalah  Memilih/menyeleksi mudika berprestasi yang akan diundang dalam TAKM.
12.  “Mudika Berprestasi” merupakan peserta khusus yang dipilih/ditetapkan oleh Komkep. Mereka diundang sebagai peserta karena prestasinya. Peserta berkategori ini tidak mengurangi jumlah kuota mudika paroki/dekenat asal peserta.
13.  Biaya dan upaya perjalanan ke, dan dari lokasi kegiatan, ditanggung oleh dekanat masing-masing.
14.  Jumlah peserta TAKM 2004 tidak dibatasi, karena ini adalah pertemuan akbar yang salah satunya bertujuan mengumpulkan OMK sebanyak mungkin.
15.  Ada 3 kegiatan besar yang dilakukan sebelum menggelar TAKM 2004, yaitu: Temu Pendamping dan Tokoh Mudika KAPal, Rapat Persiapan Temu Akbar Kaum Muda, dan Road To Tegal Arum.
16.  Salah satu materi TAKM adalah ceramah guna membangkitkan motivasi kaum muda untuk berkembang, yang disampaikan oleh Uskup Agung Palembang.
17.  AJANG PELATIHAN merupakan suatu “kelas” atau “stand” yang menyajikan suatu pelatihan atau pengetahuan sehingga dapat diikuti oleh orang lain.
18.  Salah satu jenis pelatihan yang diselenggarakan adalah pelatihan menulis/ jurnalistik.
19.  Theme song TAKM 2004 ditentukan melalui Lomba Cipta Lagu
20.  Logo TAKM 2004 dibuat oleh tim khusus yang ditunjuk panitia
21.  Lomba cipta lagu merupakan ajang kreasi mudika untuk menyalurkan kepekaan mereka terhadap musik. Lagu pemenang akan menjadi “theme song” tahun pemuda 2004.
22.  Acara Keakraban dalam Kebersamaan merupakan kegiatan yang bertujuan mengakrabkan berbagai latar belakang mudika untuk dapat bersama-sama menghayati tema tahun pemuda. Perwujudannya adalah kegiatan Jalan Salib dan Misa Harian.
23.  Program KADERISASI dan JARINGAN adalah forum khusus yang diperuntukkan bagi beberapa perwakilan mudika dari paroki-paroki untuk lebih memperkuat jaringan, khususnya pada tingkatan keuskupan. Saat TAKM 2004, kader-kader terpilih dipercaya menjadi panitia.
24.  Belum semua konsep TAKM terlaksana dengan baik, hal itu salah satunya karena panitia hanya mengandalkan para ketua/ perwakilan OMK dalam penyampaian konsep & kegiatan, dan kurang dalam hal sosialisasi langsung ke paroki/ dekanat.
25.  30 % peserta TAKM menyerahkan formulir langsung di lokasi kegiatan, hal tersebut sangat merepotkan panitia karena harus membagi mereka dalam berbagai kelompok kegiatan lagi, dan itu menyita waktu.
26.  Perkemahan TAKM 2004 dibagi dalam 3 area, sesuai dengan jumlah dekanat yang ada di keuskupan.
27.  Acara outbound dilakukan dengan 2 sistem yang berbeda karena peserta terbagi dalam 2 camp dengan jadwal acara (ada) yang beda.
28.  Walapun ada 2 camp perkemahan, tetapi acara outbound dilakukan hanya 1 kali saja secara bersama-sama.
29.    Donasi untuk acara TAKM bisa berupa natura/ bahan-bahan makanan, misalnya beras, mi, minyak goring, air minum kemasan, dan sebagainya.

30.    Renstra (Rencana Strategis) Dekanat diadakan di akhir TAKM 2004 karena dalam 3 hari pelaksanaan kegiatan, banyak terjadi konflik antar paroki / dekanat. Renstra tersebut untuk ajang rekonsiliasi.

====== Dokumen ini adalah bocoran sebagian latihan Training for Programmer 
Keuskupan Agung Palembang
untuk menjawabnya, bisa ditelaah dari dokumen  TAKM 2004 =====





Tidak ada komentar:

Posting Komentar