Jumat, 19 Desember 2014

Quis Lagu Ekaristi (II)

Ada 26 item kalimat/ kata yang merupakan bagian-bagian suatu lagu yang terdapat di Puji Syukur atau Madah Bhakti.

Pasangkanlah beberapa item tersebut sesuai dengan Judul & Syair suatu lagu.




  1. O Rahmat yang mengagumkan, penolong hidupku:‘Ku t’lah sesat didapatkan, ku buta pun sembuh. (15623)
  2. Rahmat yang menggemparkan, penyegar batinku: Semua dosa dihampakan, di awal imanku. (20644)
  3. Yesus tinggal di hatiku, aku amat bahagia. Yesus sungguh sahabatku dalam suka, dalam duka. Yesus kau sahabatku. (24738)
  4. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku. Ku bawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus. (25921)
  5. Yesus tinggal di hatiku, Yesus sangat melayani. Yesus sungguh menjagaku dalam suka, dalam duka. Yesus ada di hati. (27349)
  6. Di muka Tuhan Yesus tengadah dalam sesalku. Kututup kedosaanku di muka Tuhan Yesus. (30912)
  7. AKU RINDU AKAN TUHAN (34713)
  8. Rahmat membuatku takwa, membuatku lega. Besar nian rahmat Tuhan, di awal imanku. (35633)
  9. Hormat bagi Allah Roh Kudus, dalam kemuliaan Bapa. Kami memuji, kami menyembah; hormat dan pujian kepada Allah, Bapa Putra, dan Roh Kudus. (35858)
  10. Salam, Tubuh yang mulia. Salam, darah yang berharga. Kau menghapus dosa dunia dalam wafatMu di salib. Puji syukur bagiMu. (44747)
  11. Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku. Kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus. (45933)
  12. YESUS TINGGAL DI HATIKU (46337)
  13. Ya Yesus, Putra mahakuasa, Dia Putra tunggalnya Tuhan. Kami memuji, kami menyembah; hormat dan pujian kepada Allah, Bapa Putra, dan Roh Kudus. (49856)
  14. Aku rindu akan Tuhan dalam sakramen Terkudus. Aku rindu menerima Yesus,  Allah Manusia. Yesus, Yesus, datanglah. (54722)
  15. DI MUKA TUHAN YESUS (55914)
  16. RAHMAT MEMBUATKU TAKWA (59632)
  17. Lembah kelam penuh jerat membelenggu jiwa. Karunia Mu membebaskan mengantarku pulang. (75645)
  18. Segala mahkluk memuji Tuhan, Allah Pencipta selamanya. Kami memuji, kami menyembah; hormat dan pujian kepada Allah, Bapa Putra, dan Roh Kudus. (75836)
  19. O RAHMAT YANG MENGAGUMKAN (85614)
  20. Kami memuji, kami menyembah; hormat dan pujian kepada Allah, Bapa Putra, dan Roh Kudus. (85827)
  21. Di muka Tuhan Yesus ‘ku dapat kasih sayangNya. Hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus. (85953)
  22. HORMAT BAGI ALLAH ROH KUDUS (88847)
  23. Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya. Dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya. (95656)
  24. KAMI MEMUJI (95818)
  25. Ya Tuhan, Putra mahatinggi, Yesus Putra tunggal Allah. Kami memuji, kami menyembah; hormat dan pujian kepada Allah, Bapa Putra, dan Roh Kudus. (95845)
  26. Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku. Bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus. (95942)

.......selamat memasangkan......

Quis Lagu Ekaristi (I)

Ada 26 item kalimat/ kata yang merupakan bagian-bagian suatu lagu yang terdapat di Puji Syukur atau Madah Bhakti.

Pasangkanlah beberapa item tersebut sesuai dengan Judul & Syair suatu lagu.




  1. Tinggallah bersama umatMu, teguhkan iman, harap, kasihnya; kuatkanlah dengan rahmatMu dalam mewujudkan amanatMu. (14331)
  2. RATU TERSUCI (17618)
  3. TINGGALLAH BERSAMA UMATMU (19523)
  4. Ratu Rosari, Ratu terkudus, Bunda melahirkan Tuhanku Yesus. Dimuka tahtamu anakmu berseru: Doakan kami, Maria. Doakan kami, Maria. (24527)
  5. Tinggallah bersama umatMu, lenyapkan dosa, duka nestapa; kuatkanlah dengan syukurMu dalam surga serta di dunia. (30532)
  6. Biar anak-anak datang kepadaKu, Itu sabda Yesus, Dia Memanggilku. Dalam kesukaran susah tak terhibur, padaNya ‘ku datang; Yesus Memanggilku. (33137)
  7. Bapa di surga, t'rimalah, hasil usaha jemaatMu: Roti dan anggur wujudnya, cinta dan bakti maksudnya; Tanda syukurku kepadaMu di dalam Yesus PutraMu. (33229)
  8. Di tengah kehidupan ini yang sarat susah dan duka lara, Dikaulah kekuatan kami teman setia untuk selamanya. (34344)
  9. Engkaulah pengantara kami kepada Bapa kasihanilah kami. Tuhan, kasihanilah kami, kasihanilah. Tuhan kasihanilah kami. (34446)
  10. Ratu Rosari, Ratu termuda, Kau selalu tampil bersahaja. Nyanyian pujian, lagu tak berhenti: S’lamatkan kami, Maria. S’lamatkan kami, Maria. (38628)
  11. Jiwa dan raga t'rimalah, karya dan hidupku sambutlah: Tanda iman dan cintaku kepada Yesus PutraMu. Dimuliakanlah namaMu oleh seluruh umatMu. (43239)
  12. Ratu Rosari, Ratu tersuci, Kami anakmu bermadah memuji. Nyanyian pujian, madah pengharapan: Lindungi kami, Maria. Lindungi kami, Maria. (44539)
  13. Biar anak-anak pergi kepadaKu, Itu yang Kumau, Dia Memanggilku. Jika ada ‘drita nestapa merana, mari kamu datang; Yesus memanggilku. (46135)
  14. BIAR ANAK-ANAK DATANG KEPADAKU (53118)
  15. BAPA DI SURGA TRIMALAH (53211)
  16. TUHAN, KASIHANILAH KAMI (54412)
  17. RATU ROSARI (54515)
  18. Dikaulah sang maha penyayang kepada kami, ya Putra tunggal. Tuhan, kasihanilah kami, kasihanilah. Tuhan kasihanilah kami. (56545)
  19. Biar anak-anak datang kepadaKu, Itu sabda Yesus, Dia Memanggilku. Kini aku datang siap mendengarNya, kini aku datang; Yesus Memanggilku. (73126)
  20. Tuhan, kasihanilah kami, kasihanilah. Tuhan kasihanilah kami. (74423)
  21. Pujian kepadaMu, Tuhan, Kau jadi santapan yang Ilahi. Dikaulah tumpuan harapan sumber kes’lamatan yang abadi. (84321)
  22. Tanda Syukurku KepadaMu bersama Yesus Mesias: Roti dan Anggur sejati, cinta dan kurban maknanya; Dimuliakanlah namaMu ya Yesus PutraMu. (88224)
  23. PUJIAN KEPADAMU TUHAN (94312)
  24. Tunjukkan belas kasihanMu kepada kami, ya Putra Bapa. Kristus, kasihanilah kami, kasihanilah. Kristus kasihanilah kami. (94434)
  25. Ratu Rosari, Ratu penyayang, Harapan kami di dalam bahaya. Lihatlah putramu, yang mohon padamu : Doakan kami, Maria. Doakan kami, Maria. (94546)
  26. TANDA SYUKURKU KEPADAMU (97215)

.......selamat memasangkan......


QUIS TATA PERAYAAN EKARISTI




QUIS TATA PERAYAAN EKARISTI
Sumber: Buku Tata Perayaan Ekaristi
 



Ada 50 pernyataan, 25 Benar dan 25 Salah; Pilihlah 7 (Tujuh) pernyataan yang BENAR saja.


  1. Saat Komuni, Imam akan minum Anggur/ Darah Kristus menggunakan PATENA. (017)
  2. Tahun 1960an, Ekaristi mulai dirayakan dalam bahasa Indonesia, kecuali Doa Syukur Agung, yang masih menggunakan Bahasa Latin. Sesudah itu ada beberapa penyesuaian bahasa lagi sampai saat ini. (027)
  3. Ketika Imam mengangkat   hosti suci / piala dan memerlihatkan pada umat saat Doa Syukur Agung, umat  harus membuat TANDA SALIB. (035)
  4. “Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya,” adalah AKLAMASI SESUDAH Bacaan Injil. (045)
  5. “…Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan wafat dan dimakamkan, Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati ...” Kata-kata tersebut merupakan bagian dari SYAHADAT PARA RASUL. (056)
  6. Dalam DOA SYUKUR AGUNG, kata-kata, “ Dengan pengantaraan Kristus, dalam Dia dan bersama Dia, bagiMu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.” DIUCAPKAN oleh IMAM. (065)
  7. Tahun liturgi gereja ada TIGA, yaitu Tahun Liturgi A, B,dan C. (070)
  8. Satu-satunya posisi umat yang BENAR saat DOA SYUKUR AGUNG , adalah BERLUTUT. (082)
  9. Saat mengucapkan, “ yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan Oleh Perawan maria.” ketika mengucapkan SYAHADAT PARA RASUL, umat melakukan gerakan  Gerakan MENEBAH DADA (seperti menepuk dada) dilakukan sebagai persetujuan atas pernyataan tersebut. (095)
  10. KUDUS didoakan/ dilagukan saat KOMUNI untuk menggambarkan bahwa Tubuh Kristus yang akan diterima adalah kudus. (102)
  11. MADAH KEMULIAAN masuk dalam bagian RITUS PEMBUKA. (116)
  12. Saat MADAH KEMULIAAN, BAPA KAMI, DOA SESUDAH KOMUNI, dan BAIT PENGANTAR INJIL; posisi umat yang BENAR adalah BERDIRI. (129)
  13. Walau tidak persis berurutan, yang lebih dulu dilakukan adalah DOA PEMBUKAAN, kemudian TUHAN KASIHANILAH KAMI, kemudian HOMILI, barulah  MADAH KEMULIAAN.  (133)
  14. Setelah  umat menerima TUBUH dan DARAH Kristus saat komuni, kita HARUS membuat TANDA SALIB. (142)
  15. “Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya,” adalah AKLAMASI SEBELUM Bacaan Injil. (153)
  16. Tahun liturgi gereja ada empat, yaitu Tahun Liturgi warna Hijau, Merah, Ungu, dan Kuning. (162)
  17. Saat HARI RAYA NATAL, biasanya Syahadat Nikea Konstantinopel digunakan; Umat Berdiri. Namun KETIKA MENGUCAPKAN kata-kata “ Ia dikandung dari Roh Kudus, Dilahirkan oleh Perawan Maria dan menjadi manusia” posisi umat BERLUTUT. (178)
  18. ANAK DOMBA ALLAH didoakan/ dilagukan saat KOMUNI. (189)
  19. “Atas petunjuk penyelamat kita, dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa,” adalah awalan DOA BAPA KAMI. (194)
  20. Paus dan Uskup selalu didoakan dalam DOA SYUKUR AGUNG. (203)
  21. Walau tidak persis berurutan, yang lebih dulu dilakukan adalah MADAH KEMULIAAN, kemudian TUHAN KASIHANILAH KAMI , kemudian ANAK DOMBA ALLAH, barulah KUDUS. (213)
  22. Walau tidak persis berurutan, yang lebih dulu dilakukan adalah TUHAN KASIHANILAH KAMI, kemudian MADAH KEMULIAAN, kemudian KUDUS, barulah ANAK DOMBA ALLAH. (221)
  23. MADAH KEMULIAAN masuk dalam bagian LITURGI SABDA. (235)
  24. Saat MADAH KEMULIAAN, BACAAN INJIL, MADAH PUJIAN, dan MAZMUR TANGGAPAN; posisi umat yang BENAR adalah BERDIRI. (244)
  25. MADAH KEMULIAAN TETAP dilagukan/ diucapkan pada MASA PRAPASKAH. (251)
  26. DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN masuk dalam bagian LITURGI SABDA. (262)
  27. DOA UMAT masuk dalam bagian LITURGI SABDA. (274)
  28. MADAH KEMULIAAN TIDAK dilagukan/ diucapkan pada MASA PRAPASKAH. (281)
  29. “…Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan wafat dan dimakamkan, Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati ...” Kata-kata tersebut merupakan bagian dari DOA SYUKUR AGUNG. (293)
  30. “Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami. Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami. Karena hanya Engkaulah kudus hanya Engkaulah Tuhan.” Kata-kata tersebut merupakan bagian dari Tuhan KASIHANILAH KAMI. (306)
  31. Ketika Imam mengangkat   hosti suci / piala dan memerlihatkan pada umat saat Doa Syukur Agung, umat  seharusnya memandang-Nya. Dan ketika Imam meletakkannya kembali dan berlutut, umat menundukkan kepala dengan hormat dan hikmat; TANPA membuat TANDA SALIB. (312)
  32. Saat HOMILI, BACAAN PERTAMA, MADAH PUJIAN, dan MAZMUR TANGGAPAN, posisi umat yang BENAR adalah DUDUK. (323)
  33. Saat mengucapkan, “Saya berdosa, Saya berdosa , saya sungguh berdosa,” pada pernyataan DOA TOBAT Umat melakukan gerakan MENEBAH DADA (seperti menepuk dada) sebagai tanda tobat dan penyesalan. (332)
  34. Tahun 1945, saat Indonesia merdeka, Ekaristi mulai dirayakan dalam bahasa Indonesia, kecuali Doa Syukur Agung, yang masih menggunakan Bahasa Belanda. Sesudah itu ada beberapa penyesuaian bahasa lagi sampai saat ini. (344)
  35. Saat HOMILI, PEMECAHAN HOSTI, BERKAT, dan BAIT PENGANTAR INJIL; posisi umat yang BENAR adalah DUDUK. (357)
  36. Misdinar bisa MENDUPAI umat dalam bagian PERSIAPAN PERSEMBAHAN. (365)
  37. Dalam DOA SYUKUR AGUNG, kata-kata, “ Dengan pengantaraan Kristus, dalam Dia dan bersama Dia, bagiMu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.” DIUCAPKAN oleh UMAT. (375)
  38. Paus dan Uskup selalu didoakan dalam DOA UMAT. (382)
  39. Saat DOA SYUKUR AGUNG , posisi umat yang BENAR adalah BERDIRI atau BERLUTUT. (392)
  40. Misdinar bisa MENDUPAI umat dalam bagian BERKAT PENUTUP. (400)
  41. Saat Perayaan Ekaristi, DOA DAMAI masuk dalam RITUS PENUTUP. (419)
  42. Saat Komuni, Imam akan minum Anggur/ Darah Kristus menggunakan PIALA. (421)
  43. “Atas petunjuk penyelamat kita, dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa,” adalah awalan DOA SYUKUR AGUNG. (435)
  44. Saat menerimakan Tubuh Kristus / Darah Kristus, saat komuni, Imam akan mengatakan  “Tubuh Kristus / Darah Kristus” maka umat yang menerimanya cukup menjawab , “AMIN” (449)
  45. Saat umat akan MENINGGALKAN Gereja seusai perayaan ekaristi, kita HARUS menandai diri dengan air suci sambil membuat TANDA SALIB. (453)
  46. Saat Perayaan Ekaristi, DOA DAMAI masuk dalam bagian KOMUNI. (463)
  47. Saat umat menerima PERCIKAN AIR SUCI jika dibuat sebagai pengganti pernyataan tobat, umat HARUS membuat TANDA SALIB. (474)
  48. Saat menerimakan Tubuh Kristus / Darah Kristus, saat komuni, Imam akan mengatakan  “Tubuh Kristus / Darah Kristus” maka umat yang menerimanya menjawab , “SEKARANG DAN SELAMA-LAMANYA” (480)
  49. Walau tidak persis berurutan, yang lebih dulu dilakukan adalah TOBAT, kemudian TUHAN KASIHANILAH KAMI, kemudian MADAH KEMULIAAN, barulah DOA PEMBUKAAN. (494)
  50. “Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami. Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami. Karena hanya Engkaulah kudus hanya Engkaulah Tuhan.” Kata-kata tersebut merupakan bagian dari MADAH KEMULIAAN. (509)


Selamat Menjawab...


SUDOKU ALAT MISA




SUDOKU ALAT MISA
·         Pernah menyusun materi retreat atau rekoleksi untuk Misdinar/ Putra Putri Altar? Mungkin pernah.
·         Pernah mengisi materi retreat atau rekoleksi untuk Misdinar dengan ceramah/ kotbah? Kemungkinan besar pernah dong.
·         Pernah mengisi materi retreat atau rekoleksi untuk Misdinar dengan permainan? Mungkin juga pernah, atau malah sering.
·         Pernah mengisi materi retreat atau rekoleksi untuk Misdinar dengan pengetahuan kemisdinaran yang diformat dengan permainan? Mungkin pernah juga, tapi bisa jadi banyak yang belum pernah.
Nah, tulisan sederhana ini akan menceritakan suatu permainan 5 jam yang mengombinasikan permainan dan pengetahuan kemisdinaran. Namanya cerita, ya berarti apa yang nanti disampaikan itu sudah pernah dialami alias kisah nyata. Yuk kita mulai; semoga bisa bermanfaat dan menginspirasi pengisian materi yang lebih kreatif lagi.

Belajar dengan Bermain

Konon, ada 128 misdinar dari 1 dekanat (8 Paroki) yang mengadakan Retreat selama 3 hari. Usia peserta mulai dari SMP-SMA. Pada hari kedua, mulai pukul 7 pagi – 12 siang para peserta melakukan pengembangan pengetahuan kemisdinaran yang dibuat dengan nuansa permainan. Skenario yang dipilih oleh panitia adalah SUDOKU ALAT MISA, apa itu? Nah, mulai penasaran khan? Sebelum masuk ke detil teknisnya, mari kita simak alar belakang dan latar depan pemilihan skenario ini.
Misdinar, merupakan garda depan umat yang membantu Imam dalam menyelenggarakan Sakramen Ekaristi; sungguh posisi dan fungsi yang sangat vital. Tentu akan sangat baik jika para misdinar mempunyai spiritualitas dan keimanan pelayanan yang tinggi. Karena itulah maka retreat ini diselenggarakan; salah satu tujuannya tentu untuk menumbuhkembangkan iman pelayanan sebagai putra putri altar. Selain itu, akan lebih baik lagi jika para misdinar juga mempunyai pengetahuan seputar perayaan ekaristi. Nah, hal ini lebih mudah diukur daripada urusan spiritualitas tadi.
Pada kesempatan ini, panitia menetapkan 5 hal yang akan “diujikan” atau dikembangkan pada para peserta dalam bentuk quis, yaitu pengetahuan akan:

  1. Tata Perayaan Ekaristi,
  2. Berbagai peralatan misa,
  3. Lagu-lagu dalam perayaan ekaristi,
  4. Kisah Santo Tarsisius sebagai Santo Pelindung Misdinar, dan
  5. Kisah-kisah dalam Kitab Suci.

Kelima materi tersebut dikombinasikan dengan beberapa permainan dalam 5 pos. Sedangkan skenario teknisnya adalah SUDOKU ALAT MISA tadi itu lho.

Sudoku adalah permainan menempatkan angka-angka 1 – 9 dalam 81 kotak yang bermodul 9 x 9. Pada 81 kotak tersebut dibagi lagi menjadi 9 kotak lebih kecil bermodul 3 x 3. Aturan penempatan angka-angka adalah sebagai berikut:

  • Dalam tiap baris kiri-kanan (isi 9 kotak) hanya ada satu angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
  • Dalam tiap kolom atas-bawah (isi 9 kotak) juga hanya ada satu angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
  • Dalam tiap kotak sedang (isi 9 kotak) juga hanya ada satu angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

Sesederhana itu sih, permainannya. Biasanya sebagai pancingan sudah ada beberapa angka yang dimasukkan dalam kotak-kotak tersebut. Makin banyak angka yang sudah dimasukkan, tentu makin mudah melengkapi kotak-kotak kosong lainnya. Permainan ini tidak memerlukan hitung-hitungan matematis; cukup memastikan bahwa suatu angka hanya ada satu dalam tiap baris, kolom dan kotak sedang; itu saja.

Skenario Sudoku

Yang menarik dalam SUDOKU ALAT MISA, angka 1-9 diganti dengan gambar 9 peralatan misa, yaitu:
  1. Piala (PIA).
  2. Sibori (SIB),
  3. Patena (PAT),
  4. Monstrans (MON),
  5. Palla (PAL),
  6. Lavabo (LAV),
  7. Ampul (AMP),
  8. Purificatorium (PUR), dan
  9. Corporal (COR).
Lanjut ya,
Peserta dibagi menjadi 10 kelompok sehingga tiap kelompok beranggotakan 12/13 misdinar. Kami menyiapkan 5 pos permainan yang akan dimasuki kelompok secara bergantian sesuai jadwal. Jika ingin menikmati jadwalnya, seperti ini:


Pos A
Pos B
Pos C
Pos D
Pos E
Sesi #1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sesi #2
9
4
1
6
3
8
5
10
7
2
Sesi #3
7
6
9
8
1
10
3
2
5
4
Sesi #4
5
8
7
10
9
2
1
4
3
6
Sesi #5
3
10
5
2
7
4
9
6
1
8
  

Maksudnya, dalam sesi pertama, yang bermain di Pos A adalah Kelompok 1 dan 2, di Pos B kelompok 3 dan 4, di Pos E kelompok 9 dan 10, dan seterusnya. Selanjutnya pada kesempatan kedua, semua kelompok pindah pos; di Pos A bermain Kelompok 9 dan 4, di Pos C kelompok 3 dan 8, di Pos D kelompok 5 dan 10, dan seterusnya. Pada sesi ketiga, posisi pindah lagi sesuai jadwal tersebut; demikian sampai selesai 5 sesi permainan, tiap kelompok sudah main di 5 pos tersebut.

Nah, target tiap kelompok adalah melengkapi Sudoku Alat Misa dengan gambar-gambar alat misa. Dari mana peserta mendapatkan gambar-gambar alat misa? Dari hasil permainan di 5 pos tadi. Prinsipnya, makin bagus suatu kelompok bermain, maka makin banyak gambar yang bisa didapatnya. Makin banyak gambar yang didapat, makin besar kemungkinan untuk segera menyelesaikan sudoku. Sebenarnya, tidak hanya gambar yang didapat peserta, tetapi juga petunjuk, apa lagi itu? Mari kita ikuti detil skenarionya secara runut:

  • Target tiap kelompok adalah melengkapi SUDOKU ALAT MISA,
  • Tiap kelompok mendapat selembar papan/ lembar sudoku kosong,
  • Gambar peralatan untuk melengkapi sudoku diperoleh melalui berbagai games,
  • Tiap games bisa menghasilkan Poin yang bisa ditukar dalam 2 jenis kompensasi, yaitu:
a.        GAMBAR alat misa (total = 9 buah x 9 set = 81 kartu gambar) yang akan ditempel pada papan sudoku.
b.       PETUNJUK penempatan suatu gambar di suatu kotak sudoku.

  • Kelompok bisa memilih menukarkan poinnya, apakah GAMBAR, PETUNJUK, atau kombinasinya,
  • Pemenang adalah kelompok yang berhasil MELENGKAPI 81 gambar dan MENEMPATKAN secara BENAR pada papan sudoku.
 
Proses menempelkan alat-alat misa



salah satu SUDOKU Alat Misa

Kompensasi Prestasi

Penasaran apa saja permainan dan quisnya, ini skemanya:


Lalu bagaimana dinamika dimulai? Begini…
Sebagai bekal, tiap kelompok diberi bekal:
  1. Lembar jadwal perjalanan,
  2. 81 keping gambar yang hanya bisa dikeluarkan oleh fasilitator di Pos sesuai kompensasi prestasinya, dan
  3. Daftar  saldo Gambar seperti ini:
Kelompok: …………………………………







Sesi
Jumlah gambar dari Pos sebelumnya
Diambil untuk kompensasi di Pos ini
Sisa/ saldo saat meninggalkan Pos
Paraf Pengambil/ petugas
mulai
81



1




2




3




4




5







Teknis  Guna memerjelas dan melihat apa saja yang terjadi di tiap Pos,  kita pindah ke dokume-dokumen yang lain yach.


 ----- bersambung----