Sabtu, 28 Februari 2015

Proposal TAKM 2008


TAKM Keuskupan Agung Palembang 2008

TABURKAN HARAPAN, KOBARKAN API KASIH ILAHI, 
CIPTAKAN KEMANUSIAAN BARU

TAKM adalah kegiatan pastoral kaum muda tingkat keuskupan yang sudah secara rutin diselenggarakan 4 tahun sekali, sejak tahun 80an. TAKM tahun 2004 dihadiri lebih dari 700 peserta dan melibatkan lebih dari 100 orang panitia. Semua TAKM dilaksanakan di Stasi Tegal Arum, Paroki St. Petrus & Paulus Baturaja, Sumatera Selatan, dengan sistem perkemahan. Selain materi dan tema khusus terkait kondisi kaum muda saat TAKM, salah satu tujuan kegiatan adalah wahana perkenalan dan pengakraban antar kaum muda sekeuskupan untuk memperkuat jaringan dalam pelaksanaan karya pastoral kaum muda.

Latar Belakang

Kondisi perikehidupan dewasa ini semakin kompleks dengan bermacam-macam urusan ekonomi, sosial, alam dan politik. Di satu sisi, kemajuan jaman membawa banyak kemudahan bagi manusia dalam beraktivitas. Namun di sisi lain, perkembangan peradaban kurang diiringi dengan pendewasaan masyarakat dalam kehidupan sosialnya. Konflik kepentingan yang acap timbul disebabkan karena para pemangku kepentingan kurang menghayati hakekat hidup bersama secara harmonis. Pelemahan-pelemahan toleransi kehidupan, disadari atau tidak, dapat memicu ketegangan dalam masyarakat. Segala perkembangan dan tuntutan jaman harus dibayar mahal dengan pengorbanan yang besar, baik antar sesama manusia, terhadap lingkungan hidup, juga terhadap konsep keimanan. Kaum muda jelas perlu mendapat pendampingan yang mampu menyadarkan mereka akan hakekat kehidupan, sehingga diharapkan tidak memperparah kondisi, namun sebaiknya dapat memberi inspirasi untuk menjadi agen perbaikan dunia.

Khusus wilayah Sumatera Selatan, tahun 2008 dipenuhi dengan Kegiatan Pemilihan Kepala Daerah. Aneka pilkada membuka peluang bagi orang-orang/calon kepala daerah untuk memanfaatkan kondisi sosial kemasyarakatan untuk kepentingan politik yang sempit. Tantangan bagi Kita supaya dapat melalui segala pernak-pernik pilkada dengan tetap berpegang pada iman dan kemanusiaan.

Latar Depan

Tema TAKM Kapal 2008 adalah “Taburkan Harapan, Kobarkan Api Kasih Ilahi, Ciptakan Kemanusiaan Baru” menjadi pilihan dengan beberapa pertimbangan:
a.       Menyesuaikan Sasaran Pembinaan Kaum Muda, sesuai Pedoman Karya Pastoral Kaum Muda (2 sasaran diantara 5), khususnya dalam pencapaian kaum muda yang berkualitas:
·         Beriman teguh dan tangguh dalam hidup berdampingan, berdialog dan berintegrasi dengan sesama warga negara yang berkeyakinan lain.
·         Memiliki kepekaan dan kepedulian sosial serta solidaritas terhadap sesama, khususnya yang lemah dan menderita, serta keberanian untuk menyuarakan kebenaran, keadilan, keyakinan berdasarkan nilai, suara hati dan kesejahteraan umum
b.      Menyesuaikan tema “World Youth Day Sydney 2008”

Latar Depan yang diharapkan melalui TAKM, dikaitkan dengan tema adalah
TABURKAN HARAPAN: dapat dimaknai bahwa selama 4 hari kegiatan pertemuan, peserta/kaum muda mendapatkan motivasi & komitmen untuk menjadi agen pembaharuan bagi lingkungan sekitarnya. Seumpama motivasi itu sebagai benih, maka peserta diharapkan mendapatkan benih yang baik untuk ditaburkan sekembalinya dalam keseharian.

KOBARKAN API KASIH ILAHI: dapat dimaknai bahwa kegiatan dapat memperteguh dan mempertangguh iman kristiani. Hal itulah yang menjadi sumber tak terpadamkan untuk selalu memotivasi diri sebagai agen pembaharuan, berdasarkan prinsip cinta kasih Ilahi.

CIPTAKAN KEMANUSIAAN BARU: dapat dimaknai bahwa kegiatan dapat menumbuhkan kepekaan dan kepedulian sosial yang diwujudnyatakan dalam gerakan aktif tanpa kekerasan, sebagai wujud konkrit usaha mencapai tata nilai kemanusiaan yang harmonis.

Arti logo

 
Makna:
3 segitiga beda warna yang salah 1 ujungnya saling bertemu di satu titik, melambangkan kaum muda dari 3 dekanat yang siap menabur harapan.

Nyala api merah dengan siluet salib di tengahnya melambangkan api kasih ilahi yang berkobar.
Tulisan TAKM KAPAL 2008 di bawah lambang, menunjukkan nama kegiatan.

Keseluruhan komposisi boleh juga dikesankan sebagai kapal layar, melambangkan KAPAL (Keuskupan Agung Palembang) yang sedang menjalani peziarahan.

Bentuk Kegiatan

1.       Acara
Kegiatan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a.       Spiritualitas, merupakan acara untuk meningkatkan spiritualitas kristiani peserta.
·         Misa pembukaan dan penutupan
·         Doa pagi & malam yang dilakukan di tiap RT
·         Materi Katolisitas, bertema “Mengobarkan Api Kasih Ilahi” di tingkat Kelurahan

b.      Pembaharuan Hidup, merupakan ajang konseling/sharing terpimpin (bagi peserta yang memerlukan) mengenai hal-hal yang kerap menjadi masalah bagi kaum muda. 1 kelas konseling terdiri dari maksimal 30 peserta, didampingi oleh seorang rohaniwan, sepasang pasutri dan seorang pendamping. Jenis kelas:
·         Konflik dalam keluarga
·         Memilih pasangan hidup
·         Krisis kepercayaan diri

c.       Sosialitas, merupakan materi yang menginspirasi dalam pengusahaan penciptaan kemanusiaan baru.
·         Materi “Aktif Tanpa Kekerasan”/ ANV (Active Non Violence) di tingkat RT, Kelurahan, lalu Kecamatan.
·         Materi sosial kemasyarakatan, bertema “Menciptakan Kemanusiaan Baru” di tingkat Kelurahan

d.      Kebersamaan, merupakan ajang mengakrabkan antar peserta.
·         Pertandingan Olahraga antar RT (Futsal, Bola Basket, Bola Voli)
·         Pentas Bakat (Perwakilan tiap Dekanat) 

e.      Pengayaan, berupa pameran “kekayaan gereja” dan kunjungan ke stand-stand.
·         Semua Konggregasi/ Tarekat/ Ordo yang ada di Kapal dan sekitarnya (SCJ, Pr, FSGM, CB, FCh, …)
·         Semua Komisi dalam Kapal (Kateketik, Kerasulan Awam, Sosial, KKI, …)
·         PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, KKMK (Kelompok Karyawan Muda Katolik, YDC (Youth Dehonian Community), WK (Wanita Katolik), Pansos, Rumah Retreat Giri Nugraha, Wisma Pelatihan Podomoro dan kelompok-kelompok lain yang relevan.
Kegiatan Pameran ini juga dibuka untuk umum pada pada saat tidak dikunjungi peserta TAKM.

2.       Pemukiman
Peserta tinggal dalam perkemahan dengan pembagian wilayah sbb:
a)      Tenda, adalah unit terkecil berisi 6–10 peserta yang berasal dari paroki-paroki yang berbeda
b)      Unit diatasnya adalah RT (Rukun Tenda) yang terdiri dari 2 tenda putra dan 2 tenda putri..
c)       Unit di atasnya lagi adalah Kelurahan (yang terdiri dari beberapa RT, tergantung jumlah peserta).
d)      Kelompok akbar disebut Kecamatan, beranggotakan semua peserta.


Kepesertaan, Pendamping, Kepanitiaan, dan Pengisi Acara.

1.       Peserta umum, terbuka bagi semua kaum muda berusia 13–35 tahun, belum menikah yang berdomisili atau berasal dari wilayah kapal.  (Formulir Partisipasi Peserta Umum)
2.       Peserta peninjau, kaum muda berusia 13–35 tahun, belum menikah yang berasal dari keuskupan lain (termasuk undangan)  (Formulir Partisipasi Peserta Peninjau)
3.       Pendamping peserta dari tiap paroki, dengan rasio tiap mengirimkan 20 peserta, menyertakan 1 pendamping. Pada pelaksanaan, pendamping akan menjadi Perangkat pertemuan yang terdiri dari “Ketua dan sekretaris RT” serta “Lurah dan sekretaris Kelurahan”. Pendamping merupakan utusan resmi paroki dan diupayakan mempunyai kompetensi:
a)      Memahami konsep dan sistem TAKM.
b)      Berpengalaman mendampingi kaum muda sekaligus punya kemampuan kepemimpinan.
c)       Lebih dahulu mempelajari dan memahami 3 materi yang akan diberikan dalam TAKM (Katolisitas, aktif tanpa kekerasan, dan Sosial Kemasyarakatan) sehingga mampu memfasilitasi sharing/ diskusi dalam RT/ Kelurahan yang dipimpinnya. Formulir Partisipasi Pendamping Peserta

4.       Panitia dibentuk oleh Komisi Kepemudaan Kapal, melibatkan Pemangku Hirarki Gereja, Tokoh Umat, Anggota Komisi Kepemudaan, perwakilan Komisi lain di Kapal, serta sukarelawan, baik dari Palembang, Paroki Baturaja, Stasi Tegal Arum, Kaum Muda Dekanat II, serta perwakilan Dekanat I dan III. Panitia  bukan pendamping yang akan menjadi perangkat pertemuan di tingkat RT dan Kelurahan. Formulir Partisipasi Panitia
5.       Pengisi acara terdiri dari
a)      Peserta sendiri, dipandu oleh perangkat pemukiman
b)      Pendamping spiritual
c)       Pemateri yang diundang oleh Panitia (FP 5)
d)      Penjaga & presenter pameran kekayaan gereja (bukan peserta, panitia, maupun pendamping) Formulir Partisipasi Pameran
e)      Pendamping Konseling Formulir Partisipasi Konselor
Estimasi jumlah personil yang terlibat:
·         Peserta & pendamping = 30 orang x 26 paroki = 780 orang
·         Panitia + kelompok kategorial pendukung = 60 orang
·         Pengisi acara (pameran) = 12 kelompok x 4 orang = 48 orang
·         Total = 888 orang

Tempat kegiatan

Stasi Tegal Arum, Paroki St. Petrus & Paulus Baturaja, Sumatera Selatan.

Jadwal Persiapan

Kegiatan
Waktu (2008)
Konsolidasi tingkat Keuskupan (komisi)
Awal Februari
Sosialisasi &konsolidasi dengan paroki & stasi tuan rumah
17 Februari
Penerbitan buku materi & petunjuk teknis
Akhir Februari
Penggalangan dana
Februari–Juli
Konsolidasi panitia
Februari–Juli
Kepastian pihak-pihak yang terlibat (peserta, pendamping, pengisi acara)
Pertengahan Juni
  

Rancangan Jadwal TAKM 2008

Hari Pertama



Hari Kedua
Kamis, 03/07/2008



Jumat, 04/07/2008
Persiapan, Registrasi, Mendirikan Tenda
05.00
06.00
Mandi, Sarapan, Persiapan Misa
06.00
07.00
07.00
08.00
08.00
09.00
09.00
10.00
Misa Pembukaan
10.00
11.00
11.00
12.00
Tinjauan Perkemahan, Stand Pameran
Makan Siang
12.00
13.00
13.00
14.00
Makan Siang
Persiapan, Registrasi, Mendirikan Tenda
14.00
15.00
Materi Katolisitas (mulai dari RT, Kelurahan, lalu Kecamatan)
15.00
16.00
16.00
17.00
17.00
18.00
Mandi, Makan Malam, Kunjungan Sand
Makan Malam
18.00
19.00
19.00
20.00
Penjelasan Proses & Teknis Pemukiman
20.00
21.00
Pentas Seni (3 dekanat @ 1 pementasan)
21.00
22.00
Doa & Renungan Malam (RT)
22.00
23.00
Doa & Renungan Malam (RT)
Istirahat
23.00
24.00
Istirahat





Hari Ketiga



Hari Keempat
Sabtu, 05/07/2008



Minggu, 06/07/2008
Olahraga, Mandi, Misa, Sarapan (Kelurahan)
05.00
06.00
Olahraga, Mandi, Peneguhan Komitmen, Evaluasi Proses (tingkat RT)
06.00
07.00
07.00
08.00
08.00
09.00
Materi ANV (mulai dari Kecamatan, Kelurahan, lalu RT)
09.00
10.00
10.00
11.00
Keakraban & Persiapan Misa
11.00
12.00
Misa Penutupan
12.00
13.00
Makan Siang, Kunjungan Stand
13.00
14.00
Makan Siang
14.00
15.00
Selesai, Pulang
Materi Sosial Politik (antar Paroki,  Dekanat, lalu Keuskupan)
15.00
16.00
16.00
17.00
17.00
18.00
Mandi, Makan Malam, Kunjungan Stand
18.00
19.00
19.00
20.00
Pentas Seni (3 dekanat @ 1 pementasan)
20.00
21.00
21.00
22.00
Doa & Renungan Malam (RT)
22.00
23.00
Istirahat
23.00
24.00


Pembiayaan dan Sponsorship

Pembiayaan kegiatan diperoleh dari :
a.       Dana Keuskupan yang disalurkan melalui Komisi Kepemudaan
b.      Iuran peserta yang dikoordinir paroki (FP 8)
c.       Sponsorship (FP 9)
Hibah / bantuan tidak mengikat (donatur) (FP 10)


------------ proposal habis ------------