Jumat, 27 Februari 2015

Proposal Temu Akbar Kaum Muda 2004 Keuskupan Agung Palembang




PROPOSAL KEGIATAN
TEMU AKBAR KAUM MUDA 2004
KEUSKUPAN AGUNG PALEMBANG

PENDAHULUAN

Temu Akbar Kaum Muda Keuskupan Agung Palembang merupakan kegiatan rutin 4 tahunan yang melibatkan “seluruh” mudika. Pada kesempatan tersebut, bertemulah para mudika dari seluruh paroki untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sekiranya dapat bermanfaat bagi perkembangan mudika secara khusus dan gereja secara umum. Sejauh ini, Temu Akbar telah dilakukan dengan berbagai konsep, yang sekedar “pertemuan” dan happy-happy sampai yang bersifat kompetisi. Dari yang pertandingan tarik tambang hingga lomba paduan suara.

Jaman terus berputar, pertemuan yang selalu memakan biaya, waktu dan SDM yang cukup banyak, bahkan yang terbesar untuk tingkat Keuskupan bahkan Propinsi Gerejawi Palembang (sejak kita menjadi Keuskupan Agung Palembang) selalu mendapat kritikan dan evaluasi yang cukup baik. Berbagai diskusi menyiratkan bahwa Temu Akbar 2004 kali ini harus menggambarkan pertemuan yang berkualitas, tidak sekedar kuantitas/jumlah orang yang terkumpul.

Konsep “Road to Tegal Arum” (RTA) digunakan untuk menyukseskan kegiatan besar ini. Maksud utama diadakan RTA ini adalah untuk mempersiapkan seluruh Mudika Keuskupan Agung Palembang, sehingga secara mental dan material peserta temu akbar kaum muda Keuskupan Agung Palembang siap berproses. Tujuan konkrit “RTA” antara lain :
1.   Memilih/menyeleksi mudika berprestasi yang akan diundang dalam kegiatan.
2.   Melaksanakan prakompetisi dalam berbagai bidang, sehingga pemenang dari masing-masing dekenat siap melaksanakan “putaran final” di kegiatan Temu Akbar Kaum Muda.
3.   Memantau kelompok-kelompok (mudika) yang hendak mengisi acara supaya dapat mempersiapkan materi yang hendak diberikan secara maksimal.

Temu Akbar Kaum Muda Keuskupan Agung Palembang juga merupakan pengendapan dari seluruh program tahun Kepemudaan dan puncak tahun kepemudaan. Tetapi tetap diharapkan kita tidak hanya terjebak pada Tegal Arum saja pada tahun kepemudaan ini. Harus ada  tindak lanjut yang akan terus memperkembangkan kaum muda di seantero Keuskupan Agung Palembang ini, amin.

TEMA

“Hai Kaum Muda, Bangkitlah, Katakan Damai bagi Dunia !”

PESERTA

Diyakini bahwa banyak mudika berminat untuk mengikuti kegiatan ini, namun demi menjaga kualitas kegiatan, maka diperlukan suatu pembatasan peserta, antara lain dengan pertimbangan sbb
·         Ajang ini bukan sekedar tempat hura-hura tanpa makna sehingga harus dibarengi dengan kegiatan yang efektif dan berkualitas serta dapat diakses/diikuti oleh seluruh peserta
·         Sudah sepatutnya kaum muda yang berprestasi diprioritaskan untuk tampil/bertemu di tempat ini, baik secara perorangan maupun kelompok.
·         Bagi kelompok (mudika) yang belum aktif/berprestasi, tetap diberi jatah minimal sehingga mereka dapat bertemu dan berbagi pengalaman dengan kelompok lainnya.

Pembagian kuota/jatah peserta adalah sebagai berikut
No
Kategori
Jumlah
1
29 Kelompok Mudika Paroki, @ 20 orang
580
2
2 Kontingen Utusan Mudika Keuskupan Sufragan, @ 10 orang
20
3
Panitia yang berasal dari Tegal Arum/Baturaja
30
4
Panitia yang berasal dari Palembang
30
5
Seminari St. Paulus
10
6
Mudika Berprestasi, ditentukan oleh Komkep
100
7
Kuota untuk mudika Dekenat I
69
8
Kuota untuk mudika Dekenat II
69
9
Kuota untuk mudika Dekenat III
92

Jumlah Total Peserta
1000

Keterangan :
·    Dalam kelompok mudika paroki sudah termasuk pastor/frater/suster dari paroki yang bersangkutan. Pemilihan anggota diserahkan pada kebijaksanaan pengurus mudika paroki.
·    “Mudika Berprestasi” merupakan peserta khusus yang dipilih/ditetapkan oleh Komkep. Mereka diundang sebagai peserta karena prestasinya. Peserta berkategori ini tidak mengurangi jumlah kuota mudika paroki/dekenat asal peserta.
·   Masih tersisa 230 jatah yang telah dibagi secara proporsional dalam 3 dekenat (berdasarkan kesepakatan pada acara temu pendamping dan tokoh mudika, 28–30 November 2003). Pembagian jumlah kuota ini ditentukan oleh forum/pengurus mudika dekenat masing-masing.

JADWAL RANGKAIAN KEGIATAN DAN TEMPAT

No
Kegiatan
Waktu
Tempat
1.
Temu Pendamping dan Tokoh Mudika KAPal
28–30 November 2003
Wismalat Podomoro Palembang
2.
Rapat Persiapan Temu Akbar Kaum Muda
29–31 Agustus 2003
Tegal Arum
3.
Road To Tegal Arum
Agustus 2004
Tegal Arum
4.
Temu Akbar Kaum Muda Keuskupan Agung Palembang 
14–17 Oktober 2004
Tegal Arum

MATERI KEGIATAN

1.  CERAMAH
Materi-materi yang akan diceramahkan antara lain
·      “Membangkitkan motivasi kaum muda untuk berkembang” diberikan oleh salah satu motivator tingkat nasional
·      “Renungan untuk melakukan evaluasi terhadap gerak kaum muda”.

2.  AJANG PELATIHAN
Merupakan suatu “kelas” atau “stand” yang menyajikan suatu pelatihan atau pengetahuan sehingga dapat diikuti oleh orang lain. Jenis pelatihan ditentukan oleh panitia, dengan (kelompok) fasilitator yang ditunjuk, setelah melalui seleksi. Jenis-jenis “kelas” pelatihan adalah
·      2 Stand Kerajinan Tangan
Menampilkan minimal 3 buah kerajinan tangan yang menarik, serta relatif mudah diajarkan/ dilatihkan.
·      2 Stand Keterampilan/Skill
Menampilkan suatu keterampilan yang dapat dikembangkan untuk usaha/wirausaha, misalnya sablon.
·      Unit Usaha/Koperasi/Wirausaha
Menampilkan suatu kelompok mudika yang telah menjalankan usaha koperasi/wirausaha, minimal 1 tahun. Dalam stand ini, petugas siap untuk membagi pengetahuan/pengalaman tentang pengelolaan usaha tersebut.
·      Bengkel Teknologi Populer
Menampilkan pengetahuan/keterampilan yang berwawasan teknologi, misalnya komputer, elektronika, reparasi motor.
·      Bengkel Motivasi
Menampilkan berbagai metode pengembangan diri melalui pengelolaan sebuah pelatihan atau organisasi, misalnya mengajarkan berbagai jenis permainan, mengajarkan gerak dan lagu, memberi kiat-kiat praktis berorganisasi, dll.
·      3 stand yang bisa diusulkan dan diajukan oleh kelompok mudika
Secara prinsip, apa yang ditampilan di stand ini adalah hasil karya kelompok mudika yang dapat disebarkan pada kelompok lainnya, sehingga dapat mengembangkan anggota-anggotanya.
               
3.  AJANG KOMPETISI
Ini adalah media mudika untuk belajar tentang sportivitas. Secara umum kompetisi ini dibagi 2 jenis yaitu perorangan dan kelompok. Karena tidak semua individu atau kelompok dapat mengikuti kompetisi pada kesempatan ini, sebelum pelaksanaan akan disaring beberapa perwakilan peserta dari paroki atau dekenat.

4.  PENAMPILAN MUDIKA BERPRESTASI
100 orang mudika berprestasi adalah peserta spesial yang justru “diundang” oleh Komkep dalam kegiatan ini. Kategori prestasi yang ditampilkan adalah

No
Kategori Prestasi
Jumlah
1
Petugas 10 Stand Pelatihan, @ 5 orang
50
2
Pemenang 1, 2 & 3 Lomba Logo Tahun Pemuda
3
4
Pemenang 1 & 2 Lomba Esai dari 3 dekenat, @ kelompok = 3 orang
18
5
Pemenang 1, 2 & 3 Lomba Cipta Lagu, @ 5 orang
15
6
Mudika Tuna/Cacat Berprestasi
10
7
Prestasi lainnya
4

Jumlah Total Peserta Berprestasi
100

Keterangan :
1.   Para mudika yang bertugas menjaga stand pelatihan dikategorikan sebagai mudika berprestasi, karena mereka adalah utusan/perwakilan dari kelompoknya yang dipercaya dapat mensosialisasikan materi-materi tertentu.
2.   Sudah terpilih 3 orang pemenang lomba logo yang akan diundang secara pribadi.
3.   Lomba esai/menulis diadakan untuk menyalurkan bakat menulis para mudika sekaligus mengangkat berbagai masalah daerah untuk dipecahkan. Lomba ini diikuti secara kelompok @ tiga orang. Supaya terjadi pemerataan maka lomba dibagi dalam tiga wilayah dekenat. Pemenang 1 dan 2 dari tiap dekenat berhak menjadi peserta istimewa.
4.   Lomba cipta lagu merupakan ajang kreasi mudika untuk menyalurkan kepekaan mereka terhadap musik. Lagu pemenang akan menjadi “theme song” tahun pemuda 2004. Lomba diadakan pada tingkat keuskupan. 3 pemenang lomba ini menjadi mudika berprestasi dan berhak menyertakan masing-masing 5 orang untuk pergi ke Tegal Arum.
5.   Teman-teman mudika yang cacat namun berprestasi juga layak mendapatkan penghargaan. Kategori prestasi yang disyaratkan antara lain :
  seorang ketua kelompok/organisasi
  seorang motivator
  memiliki prestasi tingkat “tuna” atau
  memiliki suatu unit usaha.
6.   Prestasi lain adalah jenis prestasi yang belum terdeteksi namun dapat diajukan pada komkep.

5.  LITURGI/ ROHANI
Sentuhan spiritual akan dilakukan dengan beberapa kegiatan rohani, misalnya misa harian, renungan dan jalan salib.

6.  KEAKRABAN DALAM KEBERSAMAAN
Merupakan kegiatan yang bertujuan mengakrabkan berbagai latar belakang mudika untuk dapat bersama-sama menghayati tema tahun pemuda. Kegiatan yang akan terjadi antara lain :
  pentas bakat mudika
  outbond atau lintas alam.

7.  KADERISASI DAN JARINGAN
Kegiatan ini adalah forum khusus yang diperuntukkan bagi beberapa perwakilan mudika dari semua kelompok untuk lebih memperkuat jaringan, khususnya pada tingkatan keuskupan. Bagi para duta ini juga akan diberikan beberapa upaya kaderisasi.

JADWAL ACARA



Kamis / 14 Oktober 2004

Pagi–sore
-  Penyambutan peserta
-  Registrasi
-  Pendirian tenda
16.40
Misa pembukaan
Malam
-  Penjelasan aturan main
-  Pentas bakat ⅓ utusan kontingen
-  Koordinasi untuk rencana kegiatan esok hari (panitia & ketua kontingen)



Jumat / 15 Oktober 2004

Pagi
Misa harian
Pagi-siang
Camp A:
-  Ceramah materi
-  Kunjungan stand
Camp B:
-  Outbond
Sore
Olahraga kompetisi
Malam
-  Pentas bakat ⅓ utusan kontingen
-  Pembekalan kepemimpinan (perwakilan tiap paroki)
-  Penjernihan motivasi
-  Evaluasi harian (panitia & ketua kontingen)


Sabtu / 16 Oktober 2004

Pagi
Misa harian
Pagi-siang
Camp A:
-  Outbond
Camp B:
-  Ceramah materi
-  Kunjungan stand
Sore
Olahraga kompetisi
Malam
-  Pentas bakat ⅓ utusan kontingen
-  Latihan kepemimpinan
-  Ibadat Taize
-  Evaluasi harian (panitia & ketua kontingen)



Minggu / 17 Oktober 2004

Pagi
Renungan pagi
08.00–10.00
-  Renstra dekenat
-  Final olahraga
-  Latihan koor misa penutupan
Siang
-  Pengumuman
-  Misa penutupan
-  Berkemas & pulang




AKOMODASI SELAMA KEGIATAN

·      Biaya dan upaya perjalanan ke dan dari lokasi kegiatan ditanggung oleh kelompok mudika masing-masing.
·      Selama pelaksanaan kegiatan peserta tinggal dalam tenda-tenda yang disediakan oleh kelompok mudika masing-masing, dipisahkan antara tenda putra dan putri. Pengaturan lokasi tenda sudah ditetapkan panitia.
·      Konsumsi  yang disediakan panitia meliputi :
1.   makan besar sebanyak 9 kali sejak Kamis malam sampai Minggu siang.
2.   makanan kecil sebanyak 6 kali sejak Kamis sore sampai Minggu agak siang.

PENDAFTARAN KEGIATAN

Mengingat akan ada 1000 peserta kegiatan ini maka untuk menghindari keruwetan urusan sejak awal diberlakukan suatu sistem yang jelas untuk mengatur administrasi kegiatan. Seluruh komponen (peserta dan panitia) yang terlibat dalam kegiatan ini harus mengisi formulir yang telah disediakan panitia. Format formulir pendaftaran dapat dilihat pada bagian lampiran.

DENAH LOKASI KEGIATAN

(terlampir)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar