Jumat, 19 Desember 2014

QUIS TATA PERAYAAN EKARISTI




QUIS TATA PERAYAAN EKARISTI
Sumber: Buku Tata Perayaan Ekaristi
 



Ada 50 pernyataan, 25 Benar dan 25 Salah; Pilihlah 7 (Tujuh) pernyataan yang BENAR saja.


  1. Saat Komuni, Imam akan minum Anggur/ Darah Kristus menggunakan PATENA. (017)
  2. Tahun 1960an, Ekaristi mulai dirayakan dalam bahasa Indonesia, kecuali Doa Syukur Agung, yang masih menggunakan Bahasa Latin. Sesudah itu ada beberapa penyesuaian bahasa lagi sampai saat ini. (027)
  3. Ketika Imam mengangkat   hosti suci / piala dan memerlihatkan pada umat saat Doa Syukur Agung, umat  harus membuat TANDA SALIB. (035)
  4. “Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya,” adalah AKLAMASI SESUDAH Bacaan Injil. (045)
  5. “…Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan wafat dan dimakamkan, Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati ...” Kata-kata tersebut merupakan bagian dari SYAHADAT PARA RASUL. (056)
  6. Dalam DOA SYUKUR AGUNG, kata-kata, “ Dengan pengantaraan Kristus, dalam Dia dan bersama Dia, bagiMu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.” DIUCAPKAN oleh IMAM. (065)
  7. Tahun liturgi gereja ada TIGA, yaitu Tahun Liturgi A, B,dan C. (070)
  8. Satu-satunya posisi umat yang BENAR saat DOA SYUKUR AGUNG , adalah BERLUTUT. (082)
  9. Saat mengucapkan, “ yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan Oleh Perawan maria.” ketika mengucapkan SYAHADAT PARA RASUL, umat melakukan gerakan  Gerakan MENEBAH DADA (seperti menepuk dada) dilakukan sebagai persetujuan atas pernyataan tersebut. (095)
  10. KUDUS didoakan/ dilagukan saat KOMUNI untuk menggambarkan bahwa Tubuh Kristus yang akan diterima adalah kudus. (102)
  11. MADAH KEMULIAAN masuk dalam bagian RITUS PEMBUKA. (116)
  12. Saat MADAH KEMULIAAN, BAPA KAMI, DOA SESUDAH KOMUNI, dan BAIT PENGANTAR INJIL; posisi umat yang BENAR adalah BERDIRI. (129)
  13. Walau tidak persis berurutan, yang lebih dulu dilakukan adalah DOA PEMBUKAAN, kemudian TUHAN KASIHANILAH KAMI, kemudian HOMILI, barulah  MADAH KEMULIAAN.  (133)
  14. Setelah  umat menerima TUBUH dan DARAH Kristus saat komuni, kita HARUS membuat TANDA SALIB. (142)
  15. “Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya,” adalah AKLAMASI SEBELUM Bacaan Injil. (153)
  16. Tahun liturgi gereja ada empat, yaitu Tahun Liturgi warna Hijau, Merah, Ungu, dan Kuning. (162)
  17. Saat HARI RAYA NATAL, biasanya Syahadat Nikea Konstantinopel digunakan; Umat Berdiri. Namun KETIKA MENGUCAPKAN kata-kata “ Ia dikandung dari Roh Kudus, Dilahirkan oleh Perawan Maria dan menjadi manusia” posisi umat BERLUTUT. (178)
  18. ANAK DOMBA ALLAH didoakan/ dilagukan saat KOMUNI. (189)
  19. “Atas petunjuk penyelamat kita, dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa,” adalah awalan DOA BAPA KAMI. (194)
  20. Paus dan Uskup selalu didoakan dalam DOA SYUKUR AGUNG. (203)
  21. Walau tidak persis berurutan, yang lebih dulu dilakukan adalah MADAH KEMULIAAN, kemudian TUHAN KASIHANILAH KAMI , kemudian ANAK DOMBA ALLAH, barulah KUDUS. (213)
  22. Walau tidak persis berurutan, yang lebih dulu dilakukan adalah TUHAN KASIHANILAH KAMI, kemudian MADAH KEMULIAAN, kemudian KUDUS, barulah ANAK DOMBA ALLAH. (221)
  23. MADAH KEMULIAAN masuk dalam bagian LITURGI SABDA. (235)
  24. Saat MADAH KEMULIAAN, BACAAN INJIL, MADAH PUJIAN, dan MAZMUR TANGGAPAN; posisi umat yang BENAR adalah BERDIRI. (244)
  25. MADAH KEMULIAAN TETAP dilagukan/ diucapkan pada MASA PRAPASKAH. (251)
  26. DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN masuk dalam bagian LITURGI SABDA. (262)
  27. DOA UMAT masuk dalam bagian LITURGI SABDA. (274)
  28. MADAH KEMULIAAN TIDAK dilagukan/ diucapkan pada MASA PRAPASKAH. (281)
  29. “…Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan wafat dan dimakamkan, Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati ...” Kata-kata tersebut merupakan bagian dari DOA SYUKUR AGUNG. (293)
  30. “Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami. Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami. Karena hanya Engkaulah kudus hanya Engkaulah Tuhan.” Kata-kata tersebut merupakan bagian dari Tuhan KASIHANILAH KAMI. (306)
  31. Ketika Imam mengangkat   hosti suci / piala dan memerlihatkan pada umat saat Doa Syukur Agung, umat  seharusnya memandang-Nya. Dan ketika Imam meletakkannya kembali dan berlutut, umat menundukkan kepala dengan hormat dan hikmat; TANPA membuat TANDA SALIB. (312)
  32. Saat HOMILI, BACAAN PERTAMA, MADAH PUJIAN, dan MAZMUR TANGGAPAN, posisi umat yang BENAR adalah DUDUK. (323)
  33. Saat mengucapkan, “Saya berdosa, Saya berdosa , saya sungguh berdosa,” pada pernyataan DOA TOBAT Umat melakukan gerakan MENEBAH DADA (seperti menepuk dada) sebagai tanda tobat dan penyesalan. (332)
  34. Tahun 1945, saat Indonesia merdeka, Ekaristi mulai dirayakan dalam bahasa Indonesia, kecuali Doa Syukur Agung, yang masih menggunakan Bahasa Belanda. Sesudah itu ada beberapa penyesuaian bahasa lagi sampai saat ini. (344)
  35. Saat HOMILI, PEMECAHAN HOSTI, BERKAT, dan BAIT PENGANTAR INJIL; posisi umat yang BENAR adalah DUDUK. (357)
  36. Misdinar bisa MENDUPAI umat dalam bagian PERSIAPAN PERSEMBAHAN. (365)
  37. Dalam DOA SYUKUR AGUNG, kata-kata, “ Dengan pengantaraan Kristus, dalam Dia dan bersama Dia, bagiMu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.” DIUCAPKAN oleh UMAT. (375)
  38. Paus dan Uskup selalu didoakan dalam DOA UMAT. (382)
  39. Saat DOA SYUKUR AGUNG , posisi umat yang BENAR adalah BERDIRI atau BERLUTUT. (392)
  40. Misdinar bisa MENDUPAI umat dalam bagian BERKAT PENUTUP. (400)
  41. Saat Perayaan Ekaristi, DOA DAMAI masuk dalam RITUS PENUTUP. (419)
  42. Saat Komuni, Imam akan minum Anggur/ Darah Kristus menggunakan PIALA. (421)
  43. “Atas petunjuk penyelamat kita, dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa,” adalah awalan DOA SYUKUR AGUNG. (435)
  44. Saat menerimakan Tubuh Kristus / Darah Kristus, saat komuni, Imam akan mengatakan  “Tubuh Kristus / Darah Kristus” maka umat yang menerimanya cukup menjawab , “AMIN” (449)
  45. Saat umat akan MENINGGALKAN Gereja seusai perayaan ekaristi, kita HARUS menandai diri dengan air suci sambil membuat TANDA SALIB. (453)
  46. Saat Perayaan Ekaristi, DOA DAMAI masuk dalam bagian KOMUNI. (463)
  47. Saat umat menerima PERCIKAN AIR SUCI jika dibuat sebagai pengganti pernyataan tobat, umat HARUS membuat TANDA SALIB. (474)
  48. Saat menerimakan Tubuh Kristus / Darah Kristus, saat komuni, Imam akan mengatakan  “Tubuh Kristus / Darah Kristus” maka umat yang menerimanya menjawab , “SEKARANG DAN SELAMA-LAMANYA” (480)
  49. Walau tidak persis berurutan, yang lebih dulu dilakukan adalah TOBAT, kemudian TUHAN KASIHANILAH KAMI, kemudian MADAH KEMULIAAN, barulah DOA PEMBUKAAN. (494)
  50. “Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami. Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami. Karena hanya Engkaulah kudus hanya Engkaulah Tuhan.” Kata-kata tersebut merupakan bagian dari MADAH KEMULIAAN. (509)


Selamat Menjawab...


1 komentar:

  1. Ooo Mksh ya sy makin tahu membesarkan iman saya sebagai OMK . Mksh

    BalasHapus