TAKM Keuskupan Agung Palembang 2008
TABURKAN HARAPAN, KOBARKAN API KASIH ILAHI,
CIPTAKAN KEMANUSIAAN BARU
TAKM adalah kegiatan pastoral kaum muda tingkat
keuskupan yang sudah secara rutin diselenggarakan 4 tahun sekali, sejak tahun
80an. TAKM tahun 2004 dihadiri lebih dari 700 peserta dan melibatkan lebih dari
100 orang panitia. Semua TAKM dilaksanakan di Stasi Tegal Arum, Paroki St.
Petrus & Paulus Baturaja, Sumatera Selatan, dengan sistem perkemahan. Selain
materi dan tema khusus terkait kondisi kaum muda saat TAKM, salah satu tujuan
kegiatan adalah wahana perkenalan dan pengakraban antar kaum muda sekeuskupan
untuk memperkuat jaringan dalam pelaksanaan karya pastoral kaum muda.
Latar Belakang
Kondisi perikehidupan dewasa ini
semakin kompleks dengan bermacam-macam urusan ekonomi, sosial, alam dan
politik. Di satu sisi, kemajuan jaman membawa banyak kemudahan bagi manusia
dalam beraktivitas. Namun di sisi lain, perkembangan peradaban kurang diiringi
dengan pendewasaan masyarakat dalam kehidupan sosialnya. Konflik kepentingan
yang acap timbul disebabkan karena para pemangku kepentingan kurang menghayati
hakekat hidup bersama secara harmonis. Pelemahan-pelemahan toleransi kehidupan,
disadari atau tidak, dapat memicu ketegangan dalam masyarakat. Segala
perkembangan dan tuntutan jaman harus dibayar mahal dengan pengorbanan yang
besar, baik antar sesama manusia, terhadap lingkungan hidup, juga terhadap
konsep keimanan. Kaum muda jelas perlu mendapat pendampingan yang mampu
menyadarkan mereka akan hakekat kehidupan, sehingga diharapkan tidak
memperparah kondisi, namun sebaiknya dapat memberi inspirasi untuk menjadi agen
perbaikan dunia.
Khusus wilayah Sumatera Selatan,
tahun 2008 dipenuhi dengan Kegiatan Pemilihan Kepala Daerah. Aneka pilkada
membuka peluang bagi orang-orang/calon kepala daerah untuk memanfaatkan kondisi
sosial kemasyarakatan untuk kepentingan politik yang sempit. Tantangan bagi
Kita supaya dapat melalui segala pernak-pernik pilkada dengan tetap berpegang pada
iman dan kemanusiaan.
Latar Depan
Tema TAKM Kapal 2008 adalah “Taburkan
Harapan, Kobarkan Api Kasih Ilahi, Ciptakan Kemanusiaan Baru” menjadi pilihan
dengan beberapa pertimbangan:
a.
Menyesuaikan
Sasaran Pembinaan Kaum Muda, sesuai Pedoman Karya Pastoral Kaum Muda (2 sasaran
diantara 5), khususnya dalam pencapaian kaum muda yang berkualitas:
·
Beriman
teguh dan tangguh dalam hidup berdampingan, berdialog dan berintegrasi dengan
sesama warga negara yang berkeyakinan lain.
·
Memiliki
kepekaan dan kepedulian sosial serta solidaritas terhadap sesama, khususnya
yang lemah dan menderita, serta keberanian untuk menyuarakan kebenaran,
keadilan, keyakinan berdasarkan nilai, suara hati dan kesejahteraan umum
b.
Menyesuaikan
tema “World Youth Day Sydney 2008”
Latar Depan yang diharapkan melalui TAKM,
dikaitkan dengan tema adalah
TABURKAN
HARAPAN: dapat dimaknai bahwa
selama 4 hari kegiatan pertemuan, peserta/kaum muda mendapatkan motivasi &
komitmen untuk menjadi agen pembaharuan bagi lingkungan sekitarnya. Seumpama
motivasi itu sebagai benih, maka peserta diharapkan mendapatkan benih yang baik
untuk ditaburkan sekembalinya dalam keseharian.
KOBARKAN
API KASIH ILAHI: dapat
dimaknai bahwa kegiatan dapat memperteguh dan mempertangguh iman kristiani. Hal
itulah yang menjadi sumber tak terpadamkan untuk selalu memotivasi diri sebagai
agen pembaharuan, berdasarkan prinsip cinta kasih Ilahi.
CIPTAKAN
KEMANUSIAAN BARU: dapat
dimaknai bahwa kegiatan dapat menumbuhkan kepekaan dan kepedulian sosial yang
diwujudnyatakan dalam gerakan aktif tanpa kekerasan, sebagai wujud konkrit
usaha mencapai tata nilai kemanusiaan yang harmonis.
Arti logo
Makna:
3
segitiga beda warna yang salah 1 ujungnya saling bertemu di satu titik, melambangkan kaum muda dari 3 dekanat yang
siap menabur harapan.
Nyala
api merah dengan siluet salib di tengahnya melambangkan api kasih ilahi yang berkobar.
Tulisan TAKM KAPAL 2008 di bawah lambang,
menunjukkan nama kegiatan.
Keseluruhan komposisi boleh juga dikesankan sebagai kapal layar,
melambangkan KAPAL (Keuskupan Agung Palembang) yang sedang menjalani
peziarahan.
Bentuk Kegiatan
1.
Acara
Kegiatan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a.
Spiritualitas, merupakan acara untuk meningkatkan spiritualitas kristiani peserta.
·
Misa
pembukaan dan penutupan
·
Doa pagi
& malam yang dilakukan di tiap RT
·
Materi Katolisitas,
bertema “Mengobarkan Api Kasih Ilahi” di tingkat Kelurahan
b.
Pembaharuan Hidup, merupakan ajang konseling/sharing terpimpin
(bagi peserta yang memerlukan) mengenai hal-hal yang kerap menjadi masalah bagi
kaum muda. 1 kelas konseling terdiri dari maksimal 30 peserta, didampingi oleh
seorang rohaniwan, sepasang pasutri dan seorang pendamping. Jenis kelas:
·
Konflik
dalam keluarga
·
Memilih
pasangan hidup
·
Krisis
kepercayaan diri
c.
Sosialitas, merupakan materi yang menginspirasi dalam pengusahaan penciptaan
kemanusiaan baru.
·
Materi “Aktif
Tanpa Kekerasan”/ ANV (Active Non Violence) di tingkat RT, Kelurahan, lalu
Kecamatan.
·
Materi sosial
kemasyarakatan, bertema “Menciptakan Kemanusiaan Baru” di tingkat Kelurahan
d.
Kebersamaan, merupakan ajang mengakrabkan antar peserta.
·
Pertandingan
Olahraga antar RT (Futsal, Bola Basket, Bola Voli)
·
Pentas
Bakat (Perwakilan tiap Dekanat)
e.
Pengayaan, berupa pameran “kekayaan gereja” dan kunjungan ke stand-stand.
·
Semua
Konggregasi/ Tarekat/ Ordo yang ada di Kapal dan sekitarnya (SCJ, Pr, FSGM, CB,
FCh, …)
·
Semua
Komisi dalam Kapal (Kateketik, Kerasulan Awam, Sosial, KKI, …)
·
PMKRI
(Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, KKMK (Kelompok Karyawan Muda
Katolik, YDC (Youth Dehonian Community), WK (Wanita Katolik), Pansos, Rumah
Retreat Giri Nugraha, Wisma Pelatihan Podomoro dan kelompok-kelompok lain yang
relevan.
Kegiatan Pameran ini juga dibuka untuk umum pada pada saat tidak dikunjungi peserta TAKM.
2.
Pemukiman
Peserta tinggal dalam perkemahan dengan
pembagian wilayah sbb:
a)
Tenda,
adalah unit terkecil berisi 6–10 peserta yang berasal dari paroki-paroki yang
berbeda
b)
Unit
diatasnya adalah RT (Rukun Tenda) yang terdiri dari 2 tenda putra dan 2 tenda
putri..
c)
Unit di
atasnya lagi adalah Kelurahan (yang terdiri dari beberapa RT, tergantung jumlah
peserta).
d)
Kelompok
akbar disebut Kecamatan, beranggotakan semua peserta.
Kepesertaan, Pendamping, Kepanitiaan, dan Pengisi Acara.
1.
Peserta umum, terbuka bagi semua kaum muda berusia 13–35 tahun, belum menikah yang
berdomisili atau berasal dari wilayah kapal. (Formulir Partisipasi Peserta Umum)
2.
Peserta peninjau, kaum muda berusia 13–35 tahun, belum menikah
yang berasal dari keuskupan lain (termasuk undangan) (Formulir Partisipasi Peserta Peninjau)
3.
Pendamping peserta dari tiap paroki, dengan rasio tiap
mengirimkan 20 peserta, menyertakan 1 pendamping. Pada pelaksanaan, pendamping
akan menjadi Perangkat pertemuan yang terdiri dari “Ketua dan sekretaris RT”
serta “Lurah dan sekretaris Kelurahan”. Pendamping merupakan utusan resmi
paroki dan diupayakan mempunyai kompetensi:
a)
Memahami
konsep dan sistem TAKM.
b)
Berpengalaman
mendampingi kaum muda sekaligus punya kemampuan kepemimpinan.
c)
Lebih
dahulu mempelajari dan memahami 3 materi yang akan diberikan dalam TAKM
(Katolisitas, aktif tanpa kekerasan, dan Sosial Kemasyarakatan) sehingga mampu
memfasilitasi sharing/ diskusi dalam RT/ Kelurahan yang dipimpinnya. Formulir Partisipasi Pendamping Peserta
4.
Panitia dibentuk oleh Komisi Kepemudaan Kapal, melibatkan Pemangku Hirarki
Gereja, Tokoh Umat, Anggota Komisi Kepemudaan, perwakilan Komisi lain di Kapal,
serta sukarelawan, baik dari Palembang, Paroki Baturaja, Stasi Tegal Arum, Kaum
Muda Dekanat II, serta perwakilan Dekanat I dan III. Panitia bukan pendamping yang akan menjadi perangkat
pertemuan di tingkat RT dan Kelurahan. Formulir Partisipasi Panitia
5.
Pengisi acara terdiri dari
a)
Peserta
sendiri, dipandu oleh perangkat pemukiman
b)
Pendamping
spiritual
c)
Pemateri
yang diundang oleh Panitia (FP 5)
d)
Penjaga
& presenter pameran kekayaan gereja (bukan peserta, panitia, maupun
pendamping) Formulir Partisipasi Pameran
Estimasi jumlah personil yang
terlibat:
·
Peserta
& pendamping = 30 orang x 26 paroki = 780 orang
·
Panitia +
kelompok kategorial pendukung = 60 orang
·
Pengisi
acara (pameran) = 12 kelompok x 4 orang = 48 orang
·
Total =
888 orang
Tempat kegiatan
Stasi Tegal Arum, Paroki St.
Petrus & Paulus Baturaja, Sumatera Selatan.
Jadwal Persiapan
Kegiatan
Waktu (2008)
Konsolidasi
tingkat Keuskupan (komisi)
Awal Februari
Sosialisasi
&konsolidasi dengan paroki & stasi tuan rumah
17 Februari
Penerbitan
buku materi & petunjuk teknis
Akhir Februari
Penggalangan
dana
Februari–Juli
Konsolidasi
panitia
Februari–Juli
Kepastian
pihak-pihak yang terlibat (peserta, pendamping, pengisi acara)
Pertengahan Juni
Kegiatan
Waktu (2008)
Konsolidasi
tingkat Keuskupan (komisi)
Awal Februari
Sosialisasi
&konsolidasi dengan paroki & stasi tuan rumah
17 Februari
Penerbitan
buku materi & petunjuk teknis
Akhir Februari
Penggalangan
dana
Februari–Juli
Konsolidasi
panitia
Februari–Juli
Kepastian
pihak-pihak yang terlibat (peserta, pendamping, pengisi acara)
Pertengahan Juni
Rancangan Jadwal TAKM 2008
Hari Pertama
|
Hari
Kedua
|
|||
Kamis, 03/07/2008
|
Jumat,
04/07/2008
|
|||
Persiapan,
Registrasi, Mendirikan Tenda
|
05.00
|
–
|
06.00
|
Mandi, Sarapan, Persiapan Misa
|
06.00
|
–
|
07.00
|
||
07.00
|
–
|
08.00
|
||
08.00
|
–
|
09.00
|
||
09.00
|
–
|
10.00
|
Misa Pembukaan
|
|
10.00
|
–
|
11.00
|
||
11.00
|
–
|
12.00
|
Tinjauan Perkemahan, Stand Pameran
|
|
Makan
Siang
|
12.00
|
–
|
13.00
|
|
13.00
|
–
|
14.00
|
Makan Siang
|
|
Persiapan,
Registrasi, Mendirikan Tenda
|
14.00
|
–
|
15.00
|
Materi Katolisitas (mulai dari RT,
Kelurahan, lalu Kecamatan)
|
15.00
|
–
|
16.00
|
||
16.00
|
–
|
17.00
|
||
17.00
|
–
|
18.00
|
Mandi, Makan Malam, Kunjungan Sand
|
|
Makan
Malam
|
18.00
|
–
|
19.00
|
|
19.00
|
–
|
20.00
|
||
Penjelasan
Proses & Teknis Pemukiman
|
20.00
|
–
|
21.00
|
Pentas Seni (3 dekanat @ 1 pementasan)
|
21.00
|
–
|
22.00
|
||
Doa
& Renungan Malam (RT)
|
22.00
|
–
|
23.00
|
Doa & Renungan Malam (RT)
|
Istirahat
|
23.00
|
–
|
24.00
|
Istirahat
|
Hari Ketiga
|
Hari
Keempat
|
|||
Sabtu, 05/07/2008
|
Minggu,
06/07/2008
|
|||
Olahraga,
Mandi, Misa, Sarapan (Kelurahan)
|
05.00
|
–
|
06.00
|
Olahraga, Mandi, Peneguhan Komitmen, Evaluasi
Proses (tingkat RT)
|
06.00
|
–
|
07.00
|
||
07.00
|
–
|
08.00
|
||
08.00
|
–
|
09.00
|
||
Materi
ANV (mulai dari Kecamatan, Kelurahan, lalu RT)
|
09.00
|
–
|
10.00
|
|
10.00
|
–
|
11.00
|
Keakraban & Persiapan Misa
|
|
11.00
|
–
|
12.00
|
Misa Penutupan
|
|
12.00
|
–
|
13.00
|
||
Makan
Siang, Kunjungan Stand
|
13.00
|
–
|
14.00
|
Makan Siang
|
14.00
|
–
|
15.00
|
Selesai, Pulang
|
|
Materi
Sosial Politik (antar Paroki, Dekanat,
lalu Keuskupan)
|
15.00
|
–
|
16.00
|
|
16.00
|
–
|
17.00
|
||
17.00
|
–
|
18.00
|
||
Mandi,
Makan Malam, Kunjungan Stand
|
18.00
|
–
|
19.00
|
|
19.00
|
–
|
20.00
|
||
Pentas
Seni (3 dekanat @ 1 pementasan)
|
20.00
|
–
|
21.00
|
|
21.00
|
–
|
22.00
|
||
Doa
& Renungan Malam (RT)
|
22.00
|
–
|
23.00
|
|
Istirahat
|
23.00
|
–
|
24.00
|
Pembiayaan dan Sponsorship
Pembiayaan
kegiatan diperoleh dari :
a.
Dana
Keuskupan yang disalurkan melalui Komisi Kepemudaan
b.
Iuran
peserta yang dikoordinir paroki (FP 8)
c.
Sponsorship
(FP 9)
Hibah / bantuan tidak
mengikat (donatur) (FP 10)
------------ proposal habis ------------