Materi VI Pendewasaan Iman PraKYD2012
OMK & LINGKUNGAN HIDUP
OMK Kipas-kipas karena panas
Lingkungan hidup dan permasalahannya sudah menjadi pusat perhatian dan keprihatinan dunia. Ada hari lingkungan hidup se dunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, yang biasanya ditandai dengan perayaan dan program perawatan dan pemeliharaan alam, antara lain reboisasi dan pembersihan dan penataan lingkungan.
Kita seringkali mendengar pemanasan global di media elektronik dan media cetak. Hutan dibababat orang-orang nakal yang sering disebut illegal logging. Kita dikejutkan dengan berhasilnya departemen kehutanan bersama aparat keamanan menyelamatkan triliunan rupiah uang negara dari penangkapan illegal logging di Papua baru-baru ini. Kita juga dikejutkan kasus Teluk Buyat yang kontraversi itu. Kita tahu tragedy banjir bandang di Bukit Lawang kabupaten Karo provinsi Sumatera Utara, dan sebuah fenomena yang tidak asing lagi adalah banjir di kota-kota besar. Hal itu semua terjadi akibat ulah rakusnya manusia.
Apakah kita pernah membicarakan krisisnya bumi ini di OMK atau Gereja?. Seberapa jauh OMK atau Gereja peduli tentang hal itu?. Atau, jangan-jangan OMK maupun penghuni Gereja yang terlibat orang-orang rakus itu. Dan, apakah mereka para penyumbang bagunan Gereja?.
Dalam ajaran Katolik iman itu menyangkut kepedulian terhadap lingkungan hidup. Kita harus mencerminkan pribadi Allah dengan bertanggungjawab terhadap makhluk yang lain. Dengan pendasaran bibilis ini OMK diarahkan agar mempunyai perilaku yang tepat terhadap lingkungan seperti, melihat ciptaan sebagai satu kesatuan yang utuh, mengakui dan memperlakukan makhluk hidup yang lain sebagai saudara, menghindari perilaku merusak lingkungan hidup, mencegah orang lain merusak lingkungan hidup dan memanfaatkan dan mengelola lingkungan hidup secara bertanggungjawab.
Keberadaan manusia di tengah-tengah ciptaan lain memiliki peran dan tugas khusus. Ketika menempatkan manusia di dunia, Allah memberi keleleluasaan atau kuasa kepadanya untuk mengelola dan memanfaatkan alam ini (Kej. 1:26-31). Bukan itu saja, manusia ditugaskan juga untuk mengusahakan dan memeliharanya (Kej. 2:15). Di sinilah letak tugas utama manusia dalam alam ini yaitu untuk merawat dan memelihara atau menjaga keberlangsungan hidupnya yang tentunya diharapkan selalu baik adanya sebagaimana pada awal ia diciptakan. Dalam status dan fungsinya seperti ini, manusia lalu tidak hanya menjadi citra Allah tetapi juga mitra Allah. Sebagai mitra, manusia dipercaya atau menjadi perpanjangan tangan Allah dalam melakukan tugas menjaga keberlangsungan hidup alam semesta ini.
Bagaimana harus memulainya?
Kita tidak bias menyerahkan masalah ini hanya kepada pemerintah saja, maka gaya hidup kita sehari-hari harus berubah. Dimulai dari kebutuhan makan, minum, perjalanan, tidur, mandi dan lain sebagainya. Dengan kata lain segala aktifitas kita harus mempertimbangkan ramah lingkungan atau tidak. Misalnya, jika anda mau membeli pulsa telepon genggam apakah lebih memilih pulsa elektronik dibandingkan voucher yang memiliki sampah puluhan tahun baru hilang. Usahakan membeli produk yang sampahnya sangat minimal bahkan yang tidak memiliki sampah menahun.
Cara paling mudah dan sederhana untuk menyelamatkan Bumi adalah dengan melakukan 3R!
· Reuse (Menggunakan Kembali )
Menggunakan barang bekas ? mungkin ada sejumlah orang yang tidak mengindahkan hal tersebut karena mengingat gengsi dari barang bekas tersebut. Banyak barang yang sebenarnya masih layak untuk dipakai tetapi kita acuhkan dan dibuang begitu saja .
· Reduce (Mengurangi Penggunaan Energi)
Listrik, BBM, air, merupakan contoh energi yang kita pakai sehari - hari ,tanpa energi tersebut kita mungkin akan kesulitan untuk hidup. Tetapi kita terkadang lupa bahwa kita telah memboroskan energi tersebut. Seperti air yang dipakai berlebihan saat mandi , Penggunaan alat elektronik berlebihan, dan menggunaan kendaraan untuk sendiri dan masih banyak contoh pemborosan energi lainnya.
· Recycle (Mendaur Ulang)
Tahukah kita berapa banyak sampah plastik yang kita buang setiap harinya? Sampah plastik yang kita buang setiap harinya ternyata dapat mencapai kurang lebih 50 sampah plastik setiap harinya.
Berikut adalah tabel dari proses terurainya sampah
- Kertas, 2,5 tahun
- Kulit Jeruk, 6 bulan
- Dus Karton, 5 tahun
- Filter Rokok, 10-12 tahun
- Kantong Plastik, 10-20 tahun
- Kulit Sepatu, 25-40 tahun
- Pakaian Nylon, 30-40 tahun
- Plastik 50-80 tahun
- Aluminium, 80-100 tahun
- Plastik Busa, tidak hancur
Sungguh kenyataan yang mengerikan jika melihat hasil riset diatas mengingat ratusan juta manusia yang membuang sampah plastik dan sampah jenis lainnya setiap hari.
Bahan diskusi:
1. Dalam kondisi dunia dan lingkungan hidup dengan berbagai permasalahannya, apa yang dapat dilakukan OMK dalam menjalankan tugas panggilannya.
2. Apa dan bagaimana seharusnya OMK memandang dan menyikapi alam atau lingkungan hidupnya?
3. Apa tangung jawab kita (OMK) yang hidup di dalamnya dan yang memanfaatkan hasil-hasilnya?
4. Bagaimana kita memahami dan menyikapi berbagai perusakan alam yang terjadi?
Bisa diterapkan nih di mudika kami :)
BalasHapussalam kenal,
Berkunjung dari Salatiga Jawa Tengah
www.mudika-iglo.com
Saling Support :)