Antara Malaikat dan Panitia KYD 2012
Nas!
Hoi, siapa itu?
Aku, malaikat piket.
Ah, kau lagi, gimana kabarmu, Lai, lama nggak jumpa nih. Kalo
nggak salah sudah 2 tahun kita nggak ketemu.
Wah, aku dapat tugas ke Paris, Nas.
Nah ini lagi dapat ijin untuk pulang ke Palembang.
Wah, emangnya ada apa, kok pake ijin segala, apa ada sesuwatu yang
serius?
Justru itu, ini hal yang sangat
serius. Aku dapat laporan dari kawanku akan adanya keramaian di sekitar sini
pada akhir bulan Juni lalu. Aku curiga kamu lagi yang bikin keramaian itu,
hayooo ngaku saja lah.
Ohhh... itu tho, emang benar kami baru saja ngadain KYD 2012,
tepatnya 26–29 Juni lalu di kompleks Jalan Bangau 60 Palembang.
Hmmm... KYD, apalagi itu, Nas? Kalo
nurut catatanku, seharusnya rombongan kalian, apa itu, Komkep, ya, Komkep
ngadain TAKM dalam siklus 4 tahunannya setelah 2 yang terakhir 2004 dan 2008
lalu.
Nah, sebelum kujelaskan, aku pengen tanya dulu, Lai. Jangan-jangan
kamu kesini nemuin aku untuk urusan itu, hayooo ngaku saja, Lai.
Ah, jadi pengen malu aku, bener Nas.
Aku penasaran setelah tahu kisah TAKM 2004 dan 2008, apa pula yang kalian
perbuat di tahun ini.
Eh, bisa penasaran juga kalian malaikat.
Yaaa, malaikat juga malaikat, Nas,
boleh dong penasaran, he he he....
Ya udah, kuceritakan sedikit yha, tentang KYD ini.
Hus, kok cuman dikit, yang banyak
dong. Aku jauh-jauh dari Perancis ke Palembang intinya tu mau tahu detail
tentang itu. Hayo, cepet jelasin, Nas.
Wah nggak sabar nih ceritanya. Ingat lho, kamu jadi malaikat tu
mesti sabar....
He he he... ayo...
Malaikat dan
Atnasus, salah satu panitia KYD 2012 tersebut lalu duduk lesehan santai di
Beranda banjar Bangau, salah satu sekretariat Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung
Palembang. Malaikat yang sering dipanggil “Lai” oleh Atnasus itu kegirangan
bisa menemukan seseorang yang akan menjelaskan kepenasarannyaakan KYD 2012.
Atnasus bolehlah dianggap sebagai representasi penyelenggara KYD yang dipandang
tahu seluk beluk kegiatan tersebut.
Oke deh, gini, kujelaskan sesuai proposal yang kami edarkan ke
tiap paroki ya.
Terserah kamu saja deh, Nas, aku
ngikut saja.
Seribuan peserta KYD 2012 yang
mengolah iman dalam 4 hari pertemuan KYD 2012
|
Dari Latar Belakang Sampai Latar Depan
Kita mulai dari latar belakang kegiatan:
Sinode II Keuskupan Agung Palembang yang terjadi pada 25–29 Mei tahun 2009 lalu menghasilkan berbagai keputusan
penting yang perlu segera diupayakan oleh segenap umat, tak terkecuali orang
mudanya. Prioritas utama yang mendesak dilakukan adalah “mengembangkan
dasar-dasar katolisitas sehingga umat memiliki iman yang dewasa, baik dalam
pengetahuan, pembatinan, juga tindakan. Kini menjadi tantangan kita bersama,
bagaimana kita bisa menjawab tuntutan pemenuhan prioritas tersebut.
Salah satu bentuk pengembangan dasar-dasar katolisitas adalah
dengan mengadakan berbagai pertemuan OMK. Pada tingkat dunia, perjumpaan OMK
dilaksanakan dalam bentuk World Youth Day,
sedangkan di tingkat Nasional, akan diadakan Indonesian Youth Day (IYD) yang akan baru pertama kali diadakan di
Tahun 2012 ini. Pada tingkat Keuskupan Agung Palembang, kita akan mengadakan
kegiatan KAPal Youth Day (Keuskupan Agung Palembang Youth Day)
KAPal Youth Day adalah kegiatan pastoral kaum muda tingkat
keuskupan yang sudah secara rutin diselenggarakan 4 tahun sekali, sejak tahun
80-an. KAPal Youth Day tahun 2008 dihadiri lebih dari 800 peserta dan melibatkan
lebih dari 100 orang panitia. Semua KAPal Youth Day sampai dengan tahun 2008
dilaksanakan di Stasi Tegal Arum, Paroki St. Petrus & Paulus Baturaja,
Sumatera Selatan, dengan sistem perkemahan. Salah satu tujuan kegiatan adalah
wahana perkenalan dan pengakraban antar kaum muda sekeuskupan untuk memperkuat
jaringan dalam pelaksanaan karya pastoral kaum muda.
Oke-oke, cukup jelas.
Cukup atau sudah jelas, Lai, yang tegas dong kamu itu jadi
malaikat.
Iya deh, sudah sangat jelas.
Nah, gitu dong. Sekarang kita masuk ke tujuan kegiatan, yang
sering kami sebut “Latar Depan”
Huh, latar depan, aneh-aneh saja,
kalian.
Heh, belum apa-apa sudah protes, katanya ngikut...
He he he, iya iya, gimana itu latar
depannya:
Gini, pertemuan OMK Se-Keuskupan Agung Palembang melalui kegiatan
KAPal Youth Day merupakan kesempatan untuk berbagi dalam keberagaman, serta
kesempatan bersuka cita dalam iman dan perjumpaan sebagai saudara seiman.
Tujuan Umumnya
adalah:
KAPal Youth Day 2012 merupakan sarana pewartaan nilai katolisitas
yang bertujuan membawa Kristus kepada OMK dan membawa OMK pada Kristus dengan
cara yang khas OMK, demi menggairahkan kehidupan menggereja.
Sementara Tujuan Khususnya:
1. OMK
diharapkan dapat semakin dewasa dalam iman, pengetahuan dan tindakan.
2. Kesempatan
OMK untuk berbagi pengalaman iman sekaligus mendapat pembaruan iman.
3. Kesempatan
emas bagi OMK untuk lebih saling mengenal, baik secara pribadi, kelompok,
budaya, serta adat istiadat yang beragam dalam Keuskupan Agung Palembang.
Wah gaya pula kalian itu, sudah pake
latar depan, tujuan ada yang umum ada yang khusus pula.
Iya dong, kudu gaya. Kalo nggak gaya, pasti kamu juga nggak
penasaran kan?
Iya juga ya, kalo isinya sudah bagus
dan bisa dibuat nggaya, tentu lebih hot. Nah. Gimana tujuan tersebut dapat
dicapai dalam KYD, ini yang penting, Nas.
Kami bikin tema kegiatan, yaitu “Menjadi Orang Muda Katolik yang
Dewasa dalam Iman, Pengetahuan dan Tindakan” kami juga punya jargon kegiatan,
yakni:
ü “Connecting,
Sharing, Empowering,”
ü “Menggereja Yes! Berteknologi
Oke!”
Tema KYD 2012 pada dekorasi panggung |
Itu baru tema dan jargon, gimana
mewujudkan itu semua? Jangan asal pinter bikin tema saja lho kalian. Coba
tunjukkan apa itu hanya pepesan kosong.
Ini, sebentar lagi baru akan kusampaikan, kamu kok nggak sabaran
banget sih, Lai.
He he he....
Dewasa dalam iman, diwujudkan dalam kesadaran setiap calon dan
peserta KYD dalam mengikuti semua kegiatan Gladi Rohani, baik dalam masa
persiapan, pelaksanaan, maupun setelah KYD. Kedewasaan iman hendaknya
menjadi pilihan bebas tiap OMK, bukan karena “sekedar” rutinitas, suruhan, atau
bahkan perintah dari pihak lain.
Dewasa dalam pengetahuan dan tindakan, diwujudkan dalam kesadaran
tiap calon dan peserta KYD untuk mencari, mempelajari, dan mengamalkan
pengetahuan, terutama terkait teknologi, yang akan memberi manfaat bagi OMK dan masyarakat
di sekitarnya.
Kedewasaan dalam tindakan, juga diwujudkan peserta KYD untuk
secara sadar terlibat dan bertanggung jawab mengikuti seluruh proses KYD,
baik secara individu maupun kelompok.
Mengingat kegiatan KYD akan
melibatkan 1.500-an peserta dengan aneka kegiatan yang membutuhkan pergerakan
dan jadwal yang saling terkait satu sama lain, maka mustahil kegiatan akan
berjalan dengan lancar, jika sejak awal tidak ada kesadaran dari semua peserta
bahwa KYD adalah kegiatan dari OMK untuk OMK yang perlu disukseskan.
Ayo, mau protes apalagi, kamu, Lai?
Hmmm... cukup masuk akal, boleh juga
kalian bikin konsep.
Cukup-cukup, cukup atau memang sudah masuk akal?
Hmffhh, iya iya, sudah masuk akal, galak
nian kau itu Nas.
Habis, kamu jug nanyanin bak satpam menginterogasi orang tak
dikenal. Sekarang, apalagi yang hendak kamu tanyain, Lai, hayo, apaaaaa?
Huh, gantian aku malah yang sekarang
diinterogasi.
He he he.... santai saja, Lai.
Gini Nas, kalian mengeksekusi tujuan,
tema dan jargon itu dalam 4 hari kegiatan KYD itu?
Ooooo
tidak lah yaw, kami buat pentahapan seperti ini:
RTB merupakan pegiatan yang dilakukan
calon peserta dalam rangka mengikuti KYD. Kegiatan RTB dilaksanakan sejak Maret
sampai Juni 2012. 5 jenis kegiatan
RTB adalah
1.
Pendewasaan Iman
2.
Persiapan Gladi Rohani
3.
Persiapan Gladi
Jasmani
4.
Persiapan Gladi
Potensi dan
5.
Kegiatan administratif
2)
KYD, dilaksanakan pada 26–29 Juni 2012
3)
Pasca KYD, dilaksanakan pada Juli–Desember 2012.
Oke oke, sebelum lanjut, kamu harus
jelaskan dahulu nih apo dio itu Gladi Rohani, Gladi Jasmani, dan Gladi Potensi.
Kayaknya di TAKM 2004 dan 2008 nggak ada tuh begitu-begituan.
Ah, dikit-dikit ada, Lai, hanya namanya saja yang beda. Penasaran
yha?
Agak penasaran lah, jadi gimana itu
Gladi Rohani dan kawan-kawannya itu?
Pendewasaan Iman
Gini, supaya urut, kujelaskan saja mulai dari Pendewasaan Iman
lebih dahulu. Soalnya itu yang
dilaksanakan oleh semua peserta dalam tahap persiapan KYD
Alaaahhh, nggak penting itu, anak
kecil saja tahu apa itu pendalaman iman, nggak perlu lah dijelaskan segala.
Paling-paling seperti yang di Bulan Kitab Suci nasional, atau menjelang Natal dan Paskah itu tho, tahu aku, Nas.
Eeee, kowe itu malaikat kok ndableg tho, tadi bilang mau detil
kegiatan, kini mau dijelasin malah protes.
Eh, iya ya.... oke deh, kudengarkan
deh apa itu pendalaman iman versi kalian.
Pendalaman iman, sembarangan, kami menyebutnya Pendewasaan Iman,
Lai.
Terserah lah.
Sebagai perwujudan persiapan iman bagi para peserta KYD 2012, maka
kami menyaratkan bahwa peserta adalah mereka yang pernah mengikuti Pendewasaan
Iman. Kami menyiapkan 8 tema Pendewasaan Iman, kemudian calon peserta cukup
minimal 4 kali melakukan pendewasaan iman tersebut di teritori asalnya.
Kalo nggak sampe 4 kali gimana?
Sudah kuduga kamu mau tanya itu. Kalo nggak sampe minmal 4 kali
yha berarti dia nggak niat jadi peserta KYD, kalo nggak niat yha nggak usah
ikut saja sekalian.
Lho, kok kejam gitu sih kalian, sadis.
Kejam gimana, lha ada waktu sekitar 2,5 bulan untuk melakukan
minimal 4 kali Pendewasaan Iman di paroki/stasi tiap calon peserta. Kalo mereka
nggak bisa mengelola itu yha susah juga ngomongnya selain mempredikati mereka
nggak niat menyiapkan KYD ini.
Okelah okelah, nggak usah diteruskan,
aku sudah paham kini. Trus 8 tema Pendewasaan Iman itu apa saja?
Nah, itu
baru pertanyaan berkelas. Gini, 8 tema itu adalah
1.
Cinta Yes, Katolik Yes! mau lihat, klik di bagian ini
Hmmm, tampaknya menarik, Nas.
Nah, kini malah tertarik, tadi abai.
Hehehe... Gimana nyebarkan
materi-materi Pendewasaan Iman tersebut?
Tadi sudah disebutkan, salah satunya melalui internet. Semua
materi tadi dibagikan di blog Komkep. Salah duanya kami tempuh dengan cara
konvensional; kami cetak buku lalu didistribusikan ke 26 paroki. Sampai di
sana, kalo diperlukan tiap OMK paroki bisa memperbanyaknya.
Gimana respon para OMK terhadap
Pendewasaan Iman tersebut?
Antusias, walau di beberapa tempat ada yang perlu kerjakeras untuk
mengumpulkan OMK. Ada yang untuk sekedar bertemu saja sulit, terpisahkan jarak
yang jauh, apalagi untuk Pendewasaan Iman. Ini memang salah satu tantangan bagi
OMK.
Pendewasaan Iman di paroki Allah maha Murah Pasang Surut |
Kalian sudah sadari itu sebelumnya?
Iya dong, justru momentum Pendewasaan Iman kami gunakan untuk “mau
nggak mau, suka nggak suka” mengumpulkan OMK dalam satu paroki atau
stasi/wilayah. Bahwa ada yang kemudian malah jadi kagok, yha nggak masalah,
yang penting dijalani saja. Toh akhirnya konsep tersebut dapat terealisasi
dengan segala seninya. Nah, yang juga perlu digarisbawahi adalah bahwa upaya
untuk melakukan Pendewasaan Iman adalah salah satu perwujudan iman yang dewasa,
masih ingat nggak, itu khan tema kegiatan KYD ini.
Hmmm... bolehlah kalian ini, cukup
nekad untuk melakukan terobosan itu.
-------- berlanjut ke edisi 2/17 --------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar