Minggu, 01 Maret 2015

Antara Paroki, Dekanat, dan Distrik dalam KYD 2012 _ 2/17



Antara Paroki, Dekanat, dan Distrik

Eit,... itu salah satunya, kami juga melakukan terobosan baru lho Lai. Nah kalo ini terkait dengan gladi-gladi yang tadi nggak sabaran kamu tanyakan.
Nah, apa itu, tambah semangat aku nih, ayo ayo...
Gladi Rohani adalah kegiatan yang secara umum akan menguji pengetahuan, pemahaman dan praktik katolisitas para OMK. Gladi Rohani mensyaratkan para peserta gladi untuk mempersiapkan diri sejak RTB dan akan dipuncaki dengan perlombaan pada KYD. Selain peserta, penonton/suporter pada tiap nomor Gladi Rohani juga akan mendapat pengetahuan dan pemahaman akan iman Katolik yang disampaikan para peserta gladi dan ditegaskan oleh juri atau narasumber.
Apa saja itu, Nas?
2. Berpadu dalam Pujian
3. Cepat tepat “Pengetahuan Katolisitas”
4. Monolog Katekese OMK.
Kayaknya asyik juga itu gladi yang kalian buat, gimana itu ceritanya?
Kalo itu nanti saja, Lai, panjang ceritanya. Nanti saat cerita pelaksanaan KYD 2102 pasti kusampaikan, tenang sajaaaaa.
Oke deh, tapi cuman segitu doang terobosannya? Huh, kupikir ada yang lebih dahsyat, Nas.
Tunggu dahulu, Lai. Nanti kujelaskan detil tiap Gladi Rohani itu. Tapi tentang terobosannya, memang bukan itu, tapi siapa yang mengikuti semua gladi itu, Lai.
Yaaaa... itu kahn sudah jelas, pesertanya yha peserta KYD, paling-paling atas nama paroki, benar khan? Kayak gitu saja disebut terobosan, huh.
Dengerin dulu, Lai. Atau coba gini saja, sekarang kamu analisa dan hitung deh, kalo tiap lomba diikuti oleh semua paroki, ada 26 semuanya lho. Emangnya 4 hari itu mau dihabisin untuk Gladi Rohani saja? Jangan-jangan peserta nggak tidur nanti.
Maksudmu?
Halah, tulalit juga malaikat satu ini. Maksudku, kalo pesertanya atas nama paroki, waktunya yang nggak cukup Lai.
Oooo... kalo bukan atas nama paroki, pasti atas nama Dekanat, pasti benar tebakanku ini, iya khan?
Salah! Sok tahu kamu Lai. Dekanat di keuskupan kami cuman ada 3, kalo saling dilombakan, terlalu sedikit, nggak seru.
Jadi?
Itulah, maka denger dulu kalo aku lagi ngomong, main trabas saja kau, sudah ketularan orang Perancis apa?
He he he.. emangnya kamu tahu apa tentang orang Perancis suka nerabas, jadi gimaa itu tadi?
Kami membagi peserta atas nama distrik...
Kok diem saja kamu Lai, nggak heran?
Sudah sudah... terusin penjelasanmu, kudengarkan sekarang
He he he... ngambek nih ceritanya...
Hmmm....
Nah, kami membagi 26 paroki yang ada di keuskupan menjadi 8 distrik. Sebenarnya yang sudah ada sih 3 distrik di dekanat 3; jadi kami membentuk 5 distrik baru; 3 distrik di Dekanat 1, dan 2 distrik di Dekanat 2.
Mereka mau dibagi-bagi gitu?
Mau tuh...
Berdasarkan apa kalian membuat distrik yang baru itu?
Berdasarkan kedekatan wilayah. Jadi paroki-paroki yang berdekatan dijadikan 1 distrik. Nah dalam 1 distrik beranggotakan 3 atau 4 paroki. Itu dia terobosan yang kumaksud Lai.
Ooooo baru dhong aku. Artinya peserta Gladi Rohani tadi cuman ada 8 khan? Sesuai jumlah distrik yang ada di KAPal?
Benar sekali Lai. Dan itu tidak hanya untuk Gladi Rohani, tapi juga Gladi Jasmani:
1. Futsal Putra dan Putri
2. Bola Voli putra dan putri
3. Bulu tangkis beregu.
Oooooo trus, gimana mereka mengatur siapa yang harus mewakili distrik, khan tiap distrik terdiri dari beberapa paroki.
Ya itu diserahkan pada tiap distrik untuk mengelolanya. Ada yang model pake audisi dari beberapa paroki untuk menentukan siapa yang berhak mewakili distrik. Ada yang dijatah, misalnya paroki ini mewakili gladi ini, paroki itu mewakili gladi itu, dan seterusnya. Ada juga yang dipilih secara demokratis berdasarkan kemungkinan terbesar mereka memenangkan tiap gladi, artinya satu gladi pesertanya campuran dari beberapa paroki.
Seleksi Tim Futsal Putra Distrik RPM di Halaman Gereja St. Paulus Plaju

Wah asyik juga yha.
Iya, apalagi bagi distrik baru yang sebelumnya antar OMK paroki belum ada keterikatan. Mau nggak mau, suka nggak suka, tapi semua suka kok, Lai. Mereka akhirnya bersatu padu membentuk kelompok distrik untuk mempersiapkan semua gladi rohani dan jasmani tadi. Kini ada sinergitas antar OMK Paroki; yang dulunya pasif, tapi karena adanya distrik mendapat tambahan energi keaktifan. Pokoknya asyik lah menikmati dinamika tersebut Lai.
Hiks, hiks... sampai nyaris terharu aku Nas, mendengar ceritamu.
Halah, lebay nian Kau Lai. Supaya lebih terharu, kukasih sekalian nih pembagian distriknya
Hiks,
Sudah sudah, lebaynya sudah, nih pembagian paroki berikut distriknya. 3 distrik pertama dari Dekanat 1, Distrik IV dan V itu dari Dekanat 2, dan sisanya dari dekanat 3.

Distrik I atau RPM
1.       OMK Paroki Katedral Santa Maria (Palembang)
2.       OMK Paroki Santa Maria Ratu Rosario (Sebrang Ulu Palembang)
3.       OMK Paroki Santo Paulus (Plaju Palembang)

Distrik II atau YOSHIMURA
1.       OMK Paroki Hati Kudus Maria (Palembang)
2.       OMK Paroki Santo Yoseph Maria (Palembang)
3.       OMK Paroki Allah Maha Murah (Pasang Surut)

Distrik III atau PETASAN
1.       OMK Paroki Santo Fransiskus de Sales (Sungai Buah Palembang)
2.       OMK Paroki Santo Stefanus (Talang Betutu Palembang)
3.       OMK Paroki Santo Petrus (Kenten Palembang)

Distrik IV atau PETRITA
1.       OMK Paroki Sang Penebus (Batu Putih)
2.       OMK Paroki Santo Petrus dan Paulus (Batu Raja)
3.       OMK Paroki Trinitas (Bangunsari, BK 3)
4.       OMK Paroki Santa Maria Perawan (Mojosari, BK 9)

Distrik V atau SAPARTUS
1.       OMK Paroki Santa Maria Tak Bernoda (Gumawang, BK 10)
2.       OMK Paroki Para Rasul Kudus (Tegal Sari)
3.       OMK Paroki Kristus Raja (Tugumulyo OKI)

Distrik VI atau TAHATA
1.       OMK Paroki Santo Mikael (Tanjung Sakti)
2.       OMK Paroki Santa Maria Pengantara Rahmat Ilahi (Lahat)
3.       OMK Paroki Santo Yosef (Tanjung Enim)

Distrik VII atau CUBENGTULING
1.       OMK Paroki Santo Yohanes (Bengkulu)
2.       OMK Paroki Santo Stefanus (Curup)
3.       OMK Paroki Penyelenggara Ilahi (Lubuk Linggau)
4.       OMK Paroki Santa Maria (Tugumulyo Mura)

Distrik VIII atau SIJAMBU
1.       OMK Paroki Santo Isidorus (Singkut)
2.       OMK Paroki Santa Theresia (Jambi)
3.       OMK Paroki Santo Paulus (Muara Bungo)

He he he, lucu-lucu yach namanya, RPM kayak saudaranya speedometer, Yoshimura dari Jepang, Ada petasan alias mercon, ada juga yang jadi buah jambu. Lucu tapi keren sih.
Tapi nggak lebay kayak kamu khan.
Hus!
Sekarang pengen tahu detail ketentuan tiap gladi nggak nih?
Wah tentu dong, tapi yang Gladi Rohani saja lah, kalo yang jasmani ya gitu-gitulah aturan mainnya. Namun sebelum kamu jelasin tentang Gladi Rohani, tadi kita khan cerita tentang persiapan KYD, selain Pendewasaan Iman, ada apa lagi tuh yang menarik.

Bukan urusan menariknya Lai, tapi pentingnya itu lho,
Iya lah, terserah kamu lah, tadi kamu bilang khan ada proposal yang dikirim ke tiap paroki tentang kegiatan ini. Lalu kalian mbagi aktivitas dan lomba peserta dalam paroki dan distrik, trus apa lagi, gitu maksudnya.


 

-------- berlanjut ke edisi 3/17--------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar