Senin, 02 Maret 2015

Cepat Tepat Katolisitas KYD 2012 _9/17



Talkshow

Huh, standar itu, setelah itu?
Pagi di hari kedua ada ada talk show yang merupakan penyampaian materi.
Siapa saja yang didaulat untuk berbicara dalam talkshow itu Nas?
Ada 4 orang, yakni
·         Walikota Palembang, Ir. H. Eddy Santana Putra, MT
·         Dirjen Bimas Katolik , Semara Duran Antonius
·         Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam KWI, Rm. Guido Suprapto, Pr., dan
·         Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ.

Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ., Walikota Palembang, Ir. H. Eddy Santana Putra, MT., Dirjen Bimas Katolik , Semara Duran Antonius, dan Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam KWI, Rm. Guido Suprapto, Pr.
Wow, para pejabat tuh. Apa saja yang disampaikan mereka?
Secara umum sih tentang tantangan dan peluang orang muda, peran OMK dalam pembangunan, keindonesiaan OMK, dan menjadi OMK yang dewasa dalam iman, pengetahuan, dan tindakan. Setelah itu yang tak kalah heboh adalah ketika Walikota Palembang nyanyi dan joged dangdut, Terajana, bersama peserta.
Wow, hanya dia yang nyanyi?
Nggak sih, uskup juga nyanyi “Indonesia Pusaka” juga Bapak Dirjen Bimas Katolik nyanyi satu lagu daerah.
Walikota Palembang bernyanyi dan berjoged bersama peserta KYD 2012
Wah, seru dong.
Ya iya lah, Lai.
Abis itu?
Abis itu peserta berpencar ke empat tempat untuk mengikuti dan menyaksikan Gladi Rohani.
Wah itu yang pasti seru. Gimana itu kisahnya, Nas?
Gladi Rohani atau kita singkat GR dilaksanakan selama 2 hari; yang pertama untuk babak penyisihan, lalu keesokannya baru final.
Bisa cerita satu persatu tentang keempat GR itu?
Ya bisa lah, untuk kamu apa sih yang nggak bisa, Lai. Kita mulai dari Cepat Tepat Katolisitas ye.
Terseraaaahhh..

Cepat Tepat Katolisitas

Kalo detilnya panjang banget, maka dengerin dengan sabar ya Lai. Cepat Tepat “Pengetahuan Katolisitas” adalah lomba pengetahuan akan agama dan iman Katolik. Peserta atas nama distrik yang cukup mengirim 1 (satu) tim saja yang terdiri dari 3 orang.
Soalnya tentang apa saja, Nas?
Tentang:
                      1.         Kitab suci dan Tradisi
                      2.         Liturgi dan Sakramen
                      3.         Hukum Gereja
                      4.         Hierarki Gereja (partikular/universal)
                      5.         5 Pilar gereja
                      6.         KAPal: Sejarah, Visi-Misi-Strategi
                      7.         Gereja Katolik Indonesia: Tokoh, organisasi, dan kemasyarakatannya.
Sistemnya gimana?
  • Pada babak penyisihan, 8 tim akan dibagi dalam 2 pool masing-masing berisi 4 tim.
    Drawing
    akan dilakukan untuk penentuan posisi pool.
  • Dalam tiap pool dilakukan cepat tepat untuk menentukan 2 (dua) tim terbaik.
  • 4 (empat) tim terbaik dari 2 pool akan berlomba di babak final.
Wah, distrik mana tuh yang masuk babak final, Nas.
Apa memang kamu perlu tahu itu lah, Lai, nggak signifikan tho?
Iya sih, oke lanjut lagi. Aturan mainnya gimana?
  • Peserta hanya boleh bekerjasama dengan anggota kelompok saja.
  • Peserta tidak diperbolehkan membawa: buku atau apapun yang merupakan sumber jawaban soal.
  • Alat komunikasi dititipkan ke anggota distrik masing-masing, apabila kedapatan membawa maka tim tersebut dinyatakan DISKUALIFIKASI.
  • Nilai yang didapat oleh tim peserta bersifat mutlak dan merupakan hasil keputusan Dewan Juri.
 
Cepat Tepat Katolisitas


Terus cara memberi nilainya gimana tuh?
  • Babak penyisihan sesi 1 dengan 5 soal wajib, jika jawaban benar dapat poin 10, kalo salah nggak dapat apa-apa alias nol, dan pertanyaan tidak dilempar ke kelompok lain, tapi  juri akan langsung memberikan jawaban yang benar.
  • Babak penyisihan sesi 2 terdiri dari 15 soal rebutan; jawaban benar berpoin 20, sedangkan kalo salah poin dikurangi 10.
  • Babak grand final sesi 1 dengan 10 soal rebutan; benar diganjar 50, salah dikurangi 20.
  • Babak grand final sesi 2 dengan 10 soal rebutan; benar diganjar 100, salah dikurangi 50.
  • Babak grand final sesi 3 adalah 1 soal kepercayaan.
Wah, apa pula itu soal kepercayaan, aneh-aneh saja kalian bikin soal.
  • Pemandu akan membacakan 1 soal sampai selesai.
  • Peserta menjawab dengan cara menuliskan di kertas yang telah disediakan. Jawaban dimasukkan kedalam amplop kemudian dilem dan ditandatangani oleh ketiga peserta. Di depan amplop ditulis : nama distrik, total poin terakhir dan jumlah poin yang ditaruhkan.
  • Peserta mempertaruhkan poinnya maksimal 50% dari total poin yang diperoleh.
  • Jawaban akan soal kepercayaan ini baru akan disampaikan saat penutupan acara.
  • Jika benar maka total poin (babak 1 dan 2) diakumulasi dengan jumlah poin taruhan. Jika salah maka total poin (babak 1 dan 2) dikurangi dengan jumlah poin taruhan.
Maksudnya supaya sampai akhir KYD baru ketahuan siapa pemenang Gladi Cepat Tepat Katolisitas ini, iya kan?
Benar sekali, supaya seru, Lai.
Wah, boleh juga ide kalian itu. Selain GR Cepat tepat, ada apalagi nih?
Oh, ada Berpadu dalam Pujian

-------- berlanjut ke edisi 10/17--------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar