Minggu, 01 Maret 2015

“Menggereja Yes! Berteknologi Oke!” dalam KYD 2012 _ 1/17



Antara Malaikat dan Panitia KYD 2012

Nas!
Hoi, siapa itu?
Aku, malaikat piket.
Ah, kau lagi, gimana kabarmu, Lai, lama nggak jumpa nih. Kalo nggak salah sudah 2 tahun kita nggak ketemu.
Wah, aku dapat tugas ke Paris, Nas. Nah ini lagi dapat ijin untuk pulang ke Palembang.
Wah, emangnya ada apa, kok pake ijin segala, apa ada sesuwatu yang serius?
Justru itu, ini hal yang sangat serius. Aku dapat laporan dari kawanku akan adanya keramaian di sekitar sini pada akhir bulan Juni lalu. Aku curiga kamu lagi yang bikin keramaian itu, hayooo ngaku saja lah.
Ohhh... itu tho, emang benar kami baru saja ngadain KYD 2012, tepatnya 26–29 Juni lalu di kompleks Jalan Bangau 60 Palembang.
Hmmm... KYD, apalagi itu, Nas? Kalo nurut catatanku, seharusnya rombongan kalian, apa itu, Komkep, ya, Komkep ngadain TAKM dalam siklus 4 tahunannya setelah 2 yang terakhir 2004 dan 2008 lalu.
Nah, sebelum kujelaskan, aku pengen tanya dulu, Lai. Jangan-jangan kamu kesini nemuin aku untuk urusan itu, hayooo ngaku saja, Lai.
Ah, jadi pengen malu aku, bener Nas. Aku penasaran setelah tahu kisah TAKM 2004 dan 2008, apa pula yang kalian perbuat di tahun ini.
Eh, bisa penasaran juga kalian malaikat.
Yaaa, malaikat juga malaikat, Nas, boleh dong penasaran, he he he....
Ya udah, kuceritakan sedikit yha, tentang KYD ini.
Hus, kok cuman dikit, yang banyak dong. Aku jauh-jauh dari Perancis ke Palembang intinya tu mau tahu detail tentang itu. Hayo, cepet jelasin, Nas.
Wah nggak sabar nih ceritanya. Ingat lho, kamu jadi malaikat tu mesti sabar....
He he he... ayo...

Malaikat dan Atnasus, salah satu panitia KYD 2012 tersebut lalu duduk lesehan santai di Beranda banjar Bangau, salah satu sekretariat Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Palembang. Malaikat yang sering dipanggil “Lai” oleh Atnasus itu kegirangan bisa menemukan seseorang yang akan menjelaskan kepenasarannyaakan KYD 2012. Atnasus bolehlah dianggap sebagai representasi penyelenggara KYD yang dipandang tahu seluk beluk kegiatan tersebut.


Oke deh, gini, kujelaskan sesuai proposal yang kami edarkan ke tiap paroki ya.
Terserah kamu saja deh, Nas, aku ngikut saja.
 
Seribuan peserta KYD 2012 yang mengolah iman dalam 4 hari pertemuan KYD 2012

Dari Latar Belakang Sampai Latar Depan

Kita mulai dari latar belakang kegiatan:
Sinode II Keuskupan Agung Palembang yang terjadi pada 25–29 Mei tahun 2009 lalu menghasilkan berbagai keputusan penting yang perlu segera diupayakan oleh segenap umat, tak terkecuali orang mudanya. Prioritas utama yang mendesak dilakukan adalah “mengembangkan dasar-dasar katolisitas sehingga umat memiliki iman yang dewasa, baik dalam pengetahuan, pembatinan, juga tindakan. Kini menjadi tantangan kita bersama, bagaimana kita bisa menjawab tuntutan pemenuhan prioritas tersebut.
Salah satu bentuk pengembangan dasar-dasar katolisitas adalah dengan mengadakan berbagai pertemuan OMK. Pada tingkat dunia, perjumpaan OMK dilaksanakan dalam bentuk World Youth Day, sedangkan di tingkat Nasional, akan diadakan Indonesian Youth Day (IYD) yang akan baru pertama kali diadakan di Tahun 2012 ini. Pada tingkat Keuskupan Agung Palembang, kita akan mengadakan kegiatan KAPal Youth Day (Keuskupan Agung Palembang Youth Day)
KAPal Youth Day adalah kegiatan pastoral kaum muda tingkat keuskupan yang sudah secara rutin diselenggarakan 4 tahun sekali, sejak tahun 80-an. KAPal Youth Day tahun 2008 dihadiri lebih dari 800 peserta dan melibatkan lebih dari 100 orang panitia. Semua KAPal Youth Day sampai dengan tahun 2008 dilaksanakan di Stasi Tegal Arum, Paroki St. Petrus & Paulus Baturaja, Sumatera Selatan, dengan sistem perkemahan. Salah satu tujuan kegiatan adalah wahana perkenalan dan pengakraban antar kaum muda sekeuskupan untuk memperkuat jaringan dalam pelaksanaan karya pastoral kaum muda.
Oke-oke, cukup jelas.
Cukup atau sudah jelas, Lai, yang tegas dong kamu itu jadi malaikat.
Iya deh, sudah sangat jelas.
Nah, gitu dong. Sekarang kita masuk ke tujuan kegiatan, yang sering kami sebut “Latar Depan”

Huh, latar depan, aneh-aneh saja, kalian.
Heh, belum apa-apa sudah protes, katanya ngikut...
He he he, iya iya, gimana itu latar depannya:
Gini, pertemuan OMK Se-Keuskupan Agung Palembang melalui kegiatan KAPal Youth Day merupakan kesempatan untuk berbagi dalam keberagaman, serta kesempatan bersuka cita dalam iman dan perjumpaan sebagai saudara seiman.
Tujuan Umumnya adalah:
KAPal Youth Day 2012 merupakan sarana pewartaan nilai katolisitas yang bertujuan membawa Kristus kepada OMK dan membawa OMK pada Kristus dengan cara yang khas OMK, demi menggairahkan kehidupan menggereja.
1.    OMK diharapkan dapat semakin dewasa dalam iman, pengetahuan dan tindakan.
2.    Kesempatan OMK untuk berbagi pengalaman iman sekaligus mendapat pembaruan iman.
3.    Kesempatan emas bagi OMK untuk lebih saling mengenal, baik secara pribadi, kelompok, budaya, serta adat istiadat yang beragam dalam Keuskupan Agung Palembang.
Wah gaya pula kalian itu, sudah pake latar depan, tujuan ada yang umum ada yang khusus pula.
Iya dong, kudu gaya. Kalo nggak gaya, pasti kamu juga nggak penasaran kan?
Iya juga ya, kalo isinya sudah bagus dan bisa dibuat nggaya, tentu lebih hot. Nah. Gimana tujuan tersebut dapat dicapai dalam KYD, ini yang penting, Nas.
Kami bikin tema kegiatan, yaitu “Menjadi Orang Muda Katolik yang Dewasa dalam Iman, Pengetahuan dan Tindakan” kami juga punya jargon kegiatan, yakni:
ü “Connecting, Sharing, Empowering,”
ü Menggereja Yes! Berteknologi Oke!”

Tema KYD 2012 pada dekorasi panggung
 
Salah satu jargon KYD 2012 dalam kaos panitia

Itu baru tema dan jargon, gimana mewujudkan itu semua? Jangan asal pinter bikin tema saja lho kalian. Coba tunjukkan apa itu hanya pepesan kosong.
Ini, sebentar lagi baru akan kusampaikan, kamu kok nggak sabaran banget sih, Lai.
He he he....

Dewasa dalam iman, diwujudkan dalam kesadaran setiap calon dan peserta KYD dalam mengikuti semua kegiatan Gladi Rohani, baik dalam masa persiapan, pelaksanaan, maupun setelah KYD. Kedewasaan iman hendaknya menjadi pilihan bebas tiap OMK, bukan karena “sekedar” rutinitas, suruhan, atau bahkan perintah dari pihak lain.

Dewasa dalam pengetahuan dan tindakan, diwujudkan dalam kesadaran tiap calon dan peserta KYD untuk mencari, mempelajari, dan mengamalkan pengetahuan, terutama terkait teknologi, yang  akan memberi manfaat bagi OMK dan masyarakat di sekitarnya.

Kedewasaan dalam tindakan, juga diwujudkan peserta KYD untuk secara sadar terlibat dan bertanggung jawab mengikuti seluruh proses KYD, baik secara individu maupun kelompok.

Mengingat kegiatan KYD akan melibatkan 1.500-an peserta dengan aneka kegiatan yang membutuhkan pergerakan dan jadwal yang saling terkait satu sama lain, maka mustahil kegiatan akan berjalan dengan lancar, jika sejak awal tidak ada kesadaran dari semua peserta bahwa KYD adalah kegiatan dari OMK untuk OMK yang perlu disukseskan.
Ayo, mau protes apalagi, kamu, Lai?
Hmmm... cukup masuk akal, boleh juga kalian bikin konsep.
Cukup-cukup, cukup atau memang sudah masuk akal?
Hmffhh, iya iya, sudah masuk akal, galak nian kau itu Nas.
Habis, kamu jug nanyanin bak satpam menginterogasi orang tak dikenal. Sekarang, apalagi yang hendak kamu tanyain, Lai, hayo, apaaaaa?
Huh, gantian aku malah yang sekarang diinterogasi.
He he he.... santai saja, Lai.
Gini Nas, kalian mengeksekusi tujuan, tema dan jargon itu dalam 4 hari kegiatan KYD itu?
Ooooo tidak lah yaw, kami buat pentahapan seperti ini:
RTB merupakan pegiatan yang dilakukan calon peserta dalam rangka mengikuti KYD. Kegiatan RTB dilaksanakan sejak Maret sampai Juni 2012. 5 jenis kegiatan RTB adalah
1.       Pendewasaan Iman
2.       Persiapan Gladi Rohani
3.       Persiapan Gladi Jasmani
4.       Persiapan Gladi Potensi dan
5.       Kegiatan administratif
2)        KYD, dilaksanakan pada 26–29 Juni 2012
3)        Pasca KYD, dilaksanakan pada Juli–Desember 2012.
Oke oke, sebelum lanjut, kamu harus jelaskan dahulu nih apo dio itu Gladi Rohani, Gladi Jasmani, dan Gladi Potensi. Kayaknya di TAKM 2004 dan 2008 nggak ada tuh begitu-begituan.
Ah, dikit-dikit ada, Lai, hanya namanya saja yang beda. Penasaran yha?
Agak penasaran lah, jadi gimana itu Gladi Rohani dan kawan-kawannya itu?


Pendewasaan Iman

Gini, supaya urut, kujelaskan saja mulai dari Pendewasaan Iman lebih dahulu. Soalnya itu yang dilaksanakan oleh semua peserta dalam tahap persiapan KYD
Alaaahhh, nggak penting itu, anak kecil saja tahu apa itu pendalaman iman, nggak perlu lah dijelaskan segala. Paling-paling seperti yang di Bulan Kitab Suci nasional, atau menjelang Natal dan Paskah itu tho,  tahu aku, Nas.
Eeee, kowe itu malaikat kok ndableg tho, tadi bilang mau detil kegiatan, kini mau dijelasin malah protes.
Eh, iya ya.... oke deh, kudengarkan deh apa itu pendalaman iman versi kalian.
Pendalaman iman, sembarangan, kami menyebutnya Pendewasaan Iman, Lai.
Terserah lah.
Sebagai perwujudan persiapan iman bagi para peserta KYD 2012, maka kami menyaratkan bahwa peserta adalah mereka yang pernah mengikuti Pendewasaan Iman. Kami menyiapkan 8 tema Pendewasaan Iman, kemudian calon peserta cukup minimal 4 kali melakukan pendewasaan iman tersebut di teritori asalnya.
Kalo nggak sampe 4 kali gimana?
Sudah kuduga kamu mau tanya itu. Kalo nggak sampe minmal 4 kali yha berarti dia nggak niat jadi peserta KYD, kalo nggak niat yha nggak usah ikut saja sekalian.
Lho, kok kejam gitu sih kalian, sadis.
Kejam gimana, lha ada waktu sekitar 2,5 bulan untuk melakukan minimal 4 kali Pendewasaan Iman di paroki/stasi tiap calon peserta. Kalo mereka nggak bisa mengelola itu yha susah juga ngomongnya selain mempredikati mereka nggak niat menyiapkan KYD ini.
Okelah okelah, nggak usah diteruskan, aku sudah paham kini. Trus 8 tema Pendewasaan Iman itu apa saja?
Nah, itu baru pertanyaan berkelas. Gini, 8 tema itu adalah
1.       Cinta Yes, Katolik Yes! mau lihat, klik di bagian ini
2.       Gereja Katolik Kuno? mau lihat, klik di sini
3.       Sumber Iman dan Hukum Gereja, mau lihat, klik di sini, ya di sini
4.       OMK: Gereja Misioner, mau lihat, klik di sini saja
5.       OMK dan Entrepreneurship, mau lihat, klik di bagian ini
6.       OMK dan Lingkungan Hidup, mau lihat, klik sini saja
7.       OMK dan Politik, mau lihat, klik  bagian ini ni dan
8.       OMK dan Teknologi Informasi, mau lihat, klik di sini saja

Hmmm, tampaknya menarik, Nas.
Nah, kini malah tertarik, tadi abai.
Hehehe... Gimana nyebarkan materi-materi Pendewasaan Iman tersebut?
Tadi sudah disebutkan, salah satunya melalui internet. Semua materi tadi dibagikan di blog Komkep. Salah duanya kami tempuh dengan cara konvensional; kami cetak buku lalu didistribusikan ke 26 paroki. Sampai di sana, kalo diperlukan tiap OMK paroki bisa memperbanyaknya.
Gimana respon para OMK terhadap Pendewasaan Iman tersebut?
Antusias, walau di beberapa tempat ada yang perlu kerjakeras untuk mengumpulkan OMK. Ada yang untuk sekedar bertemu saja sulit, terpisahkan jarak yang jauh, apalagi untuk Pendewasaan Iman. Ini memang salah satu tantangan bagi OMK.
Pendewasaan Iman di paroki Allah maha Murah Pasang Surut

 Kalian sudah sadari itu sebelumnya?
Iya dong, justru momentum Pendewasaan Iman kami gunakan untuk “mau nggak mau, suka nggak suka” mengumpulkan OMK dalam satu paroki atau stasi/wilayah. Bahwa ada yang kemudian malah jadi kagok, yha nggak masalah, yang penting dijalani saja. Toh akhirnya konsep tersebut dapat terealisasi dengan segala seninya. Nah, yang juga perlu digarisbawahi adalah bahwa upaya untuk melakukan Pendewasaan Iman adalah salah satu perwujudan iman yang dewasa, masih ingat nggak, itu khan tema kegiatan KYD ini.
Hmmm... bolehlah kalian ini, cukup nekad untuk melakukan terobosan itu.

-------- berlanjut ke edisi 2/17 --------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar